hanya namanya saja yg ke arab-araban, perangainya mirip kontestan waria yg berjalan ala baleria plus lenggak lenggok di atas cat walk. hei, ini bukan cerita bohong, coba saja kamu mengintip sejenak ke kantung peradaban sebelum jaman kanjeng nabi Muhammad Saw. betapa banyaknya para nabi dan rasul yg di utus oleh Allah untuk menyeru kaum-kaumnya kembali ke jalan yg benar.
cerita-cerita langit tentang tergulingnya kota pompeii, atau banjir bandangnya nabi nuh memang sedikit banyak memang mengurangi kebenaran relatif yg terjadi itu. tengok saja kongres gay dan lesbi di surabaya, atau acara amalnya waria di aceh, sedikit banyak juga memang memengaruhi pola pikir kita tentang cerita-cerita langit yg termaktub di kitab suci al quran.
atau barangkali kamu pernah menonton 2012, kiamat bohongan yg di kembangkan oleh Roland Emmerich memang mengundang banyak tanda tanya besar di benak kaum muslim. wajar, karena kaum muslim memang bertolak 180 derajat terhadap cerita bualan Roland Emmerich.
seorang teman yg pernah menjadi paduan suara kathedral pernah berujar ketika membaca brosur lirik-lirik pujian kepada Yesus,
"kenapa namanya Ali Akbar..??"
"Loh memangnya kenapa?"
"ini namanya Islam.."
"memangnya ga boleh..??"
"akbar kan artinya besar..."
"di irak, afganistan saja ada orang kristennya, mereka bisa abdullah, ahmad atau yg lainnya..."
"tapi ga pantes!"
"michael, sitorus, johan atau yg lainnya, juga orang islam, bahkan deejays budi hans yg dikira kristen ternyata setelah di kasih foto menikahnya pake pakaian islam..."
"oh my god, tapi kan ga cocok kak..."
"oke, idealnya sih gituh.."
"kalo marpaung gimana?"
"itu kan marga batak"
"sinaga"
"masih batak"
"soeharto?"
"wah, itu kan nama jawa, atau presiden orde baru?"
"kalo yg orde baru?"
"syarat jadi presiden RI itu ya harus beragama islam"
"jadi yg beragama kristen ga boleh jadi presiden RI?"
"agama islam di turunkan utk seluruh alam, kalo agama kristen kayanya enggak deh.."
"engga gimana?"
"nabi-nabi yg diturunkan ALlah ke bumi diperuntukkan utk menyampaikan risalah Allah turun ke bumi"
"kalo ga ada nabi gimana?"
"koq kembali ke pelajaran esde?"
"whoahahaha... embeerrrr.."
"jadi setiap rasul adalah nabi, dan setiap nabi belum tentu seorang rasul..."
"apa bedanya?"
"Ibnu Abil 'Izz al Hanafi mengatakan bahwa mereka telah menyebutkan perbedaan antara nabi dan rasul dan yang terbaik adalah bahwa orang yang diberikan berita oleh Allah swt dengan berita dari langit, jika dia diperintahkan untuk menyampaikannya kepada orang lain maka ia adalah nabi dan rasul sedangkan jika dia tidak diperintahkan untuk menyampaikan kepada orang lain maka ia adalah nabi dan bukan rasul. Rasul lebih khusus daripada nabi, setiap rasul adalah nabi dan tidak setiap nabi adalah rasul. (Syarh ath Thahawiyah fii 'Aqidah as Salaf hal 296)"
seorang teman yg pernah menjadi paduan suara kathedral pernah berujar ketika membaca brosur lirik-lirik pujian kepada Yesus,
"kenapa namanya Ali Akbar..??"
"Loh memangnya kenapa?"
"ini namanya Islam.."
"memangnya ga boleh..??"
"akbar kan artinya besar..."
"di irak, afganistan saja ada orang kristennya, mereka bisa abdullah, ahmad atau yg lainnya..."
"tapi ga pantes!"
"michael, sitorus, johan atau yg lainnya, juga orang islam, bahkan deejays budi hans yg dikira kristen ternyata setelah di kasih foto menikahnya pake pakaian islam..."
"oh my god, tapi kan ga cocok kak..."
"oke, idealnya sih gituh.."
"kalo marpaung gimana?"
"itu kan marga batak"
"sinaga"
"masih batak"
"soeharto?"
"wah, itu kan nama jawa, atau presiden orde baru?"
"kalo yg orde baru?"
"syarat jadi presiden RI itu ya harus beragama islam"
"jadi yg beragama kristen ga boleh jadi presiden RI?"
"agama islam di turunkan utk seluruh alam, kalo agama kristen kayanya enggak deh.."
"engga gimana?"
"nabi-nabi yg diturunkan ALlah ke bumi diperuntukkan utk menyampaikan risalah Allah turun ke bumi"
"kalo ga ada nabi gimana?"
"koq kembali ke pelajaran esde?"
"whoahahaha... embeerrrr.."
"jadi setiap rasul adalah nabi, dan setiap nabi belum tentu seorang rasul..."
"apa bedanya?"
"Ibnu Abil 'Izz al Hanafi mengatakan bahwa mereka telah menyebutkan perbedaan antara nabi dan rasul dan yang terbaik adalah bahwa orang yang diberikan berita oleh Allah swt dengan berita dari langit, jika dia diperintahkan untuk menyampaikannya kepada orang lain maka ia adalah nabi dan rasul sedangkan jika dia tidak diperintahkan untuk menyampaikan kepada orang lain maka ia adalah nabi dan bukan rasul. Rasul lebih khusus daripada nabi, setiap rasul adalah nabi dan tidak setiap nabi adalah rasul. (Syarh ath Thahawiyah fii 'Aqidah as Salaf hal 296)"
"siapa nabi dan siapa rasul...??"
"Urutan para nabi yang disebutkan didalam Al Qur'an adalah Adam, Idris, Nuh, Huud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Ya'qub. Yusuf, Ayyub, Syuaib, Musa, Harun, Dzulkifli, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa', Yunus, Zakaria, Yahya, Isa dan Muhammad saw. Tentang Adam as—menurut Syeikh Muhammad Shaleh al Utsaimin—bukanlah rasul akan tetapi ia adalah seorang nabi, sebagaimana disebutkan didalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban didalam shahihnya bahwa Nabi saw ditanya tentang Adam apakah dia seorang nabi?" Beliau saw menjawab,"Ya, dia adalah nabi yang diajak bicara."."
"....."
"Akan tetapi dia bukanlah seorang rasul berdasarkan firman Allah swt :
Artinya : "Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), Maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan." (QS. Al Baqoroh : 213) serta sabda Rasulullah saw didalam hadits syafaat, bahwa manusia mendatangi Nuh lalu mereka mengatakan,"Anda adalah rasul pertama yang diutus Allah swt kepada penduduk bumi." Ini adalah nash yang jelas bahwa Nuh adalah rasul pertama. (Majmu' Fatawa wa Rosail Ibnu Utsaimin hal 154). Ada yang mengatakan bahwa Rasul adalah orang yang diutus dengan membawa syariat baru dan diperintahkan untuk menyampaikannya sedangkan nabi adalah orang yang diutus untuk memperbaharui syariat sebelumnya. Dari definisi diatas, berarti Ismail, Ishaq, Sulaiman dan kebanyakan nabi Bani Israil as adalah para nabi dan bukan rasul. Sesunguhnya Ismail dan Ishaq diutus dengan syariat Ibrahim dan sebagian nabi Bani Israil menyeru dengan apa yang diturunkan kepada Musa berupa taurat, ini adalah pendapat Imam Syaukani dan Alusi didalam tafsirnya. (Markaz al Fatwa no. 51071)."
"wah, kaya baca buku pelajaran ajah..."
"embeerrrr... kan lagi browsing internet..."
[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar