manusia itu rumit, begitu yg saya dengar.
manusia memang rumit ketika diciptakan, walau pun bukan mesin, manusia adalah sistem terumit di dunia.
sebuah arloji, adalah mesin yg rumit, tapi produsen pembuat arloji memberikan panduannya melalui buku petunjuk penggunaan arloji, supaya arloji dapat berfungsi dgn baik dan tahan lama.
mesin jahit pun, memiliki panduannya. produsen mesin jahit tidak serta merta membiarkan barang produksinya tanpa sebuah buku petunjuk, maka dibuatkanlah buku petunjuk tersebut agar penggunanya dapat memperbaiki jikalau rusak dan merawatnya.
mesin cetak yg super besar juga masih memerlukan buku petunjuk, tapi bukan buku petunjuk saja yg diperlukan oleh mesin cetak besar, kalau perlu produsen pembuat mesin cetak besar itu mengirimkan engineeringnya (insinyur) agar pengoperasian mesin cetak besar dapat berjalan dgn baik dan benar sesuai buku petunjuk.
sama halnya dgn manusia, manusia lebih rumit dari mesin cetak besar itu, bahkan lebih rumit dari mesin jahit apalagi mesin arloji.
manusia ketika diciptakan memiliki buku panduannya, memiliki kitab penuntunnya, agar dalam menjalani kehidupan yg diberikan ini dapat menjalankannya dgn baik dan benar, bukan buruk dan paling benar.
adalah nabi adam hingga nabi muhammad sebagai insinyurnya, karena jikalau manusia hanya diberikan buku panduannya saja maka bukan kebenaran yg di dapat tapi ketimpangan, kenapa? karena buku panduan tersebut hanya bisa diterjemahkan oleh utusan-Nya, oleh insinyur-Nya yaitu dari nabi adam hingga nabi muhammad.
jadi salah besar jika manusia menganggap dirinya paling mengerti dalam menjalani kehidupan ini, salah besar jika manusia menganggap kehidupan yg diberikan ini adalah buah dari keinginannya ketika berada di dalam rahim.
terlalu naif seandainya manusia memiliki pengetahuan yg dapat menjangkau masa depan.
terlalu naif dan picik seandainya manusia masih menganggap dirinya akan hidup selama-lamanya.
salah satu mukjizat yg diberikan oleh Tuhan kepada nabi-nabinya adalah mukjizat fisik. contohnya nabi adam dapat mengarungi luasnya dunia ini dgn berjalan kesana kemari, karena menurut sejarah yg saya terima, nabi adam adalah nabi yg memiliki postur tubuh besar (raksasa) yg dapat digunakan utk menyeberangi laut, membelah hutan belantara dan bertemu dengan siti hawa walau pun memerlukan waktu 100 tahun lamanya.
mukjizat lainnya adalah nabi ibrahim yg dapat tahan dgn api, dan nabi-nabi yg lain, tongkat berubah jadi ular, atau nabi isa yg dapat menghidupkan manusia yg sebelumnya telah mati.
sedangkan nabi muhammad bukan saja air yg terpancar dari tangannya, tapi kitab yg dibawanya adalah sebuah mukjizat yg langsung turun dari Allah Swt.
bila nabi-nabi lainnya telah meninggalkan mukjizat tersebut di museum-museum yg telah ada, tapi nabi muhammad meninggalkan mukjizat yg justru di jadikan referensi, dijadikan imam, dijadikan panduan yg tidak ditinggal di museum sebagaimana nabi-nabi lainnya.
mukjizat nabi muhammad itulah al quran yg diturunkan oleh Swt kepada nabinya muhammad.
kitabnya adalah mukjizat yg ditinggalkan utk umatnya di dunia ini, setelah mukjizat-mukjizat lainnya ditarik dari kekuasaan nabi-nabi oleh Allah Swt.
maka, seharusnyalah manusia mengimami mukjizat terakhir tersebut, yaitu kitab al Quran, kitab yg diturunkan kepada nabinya Muhammad Saw. sebuah kitab yg membicarakan hal-hal yg akan datang, hal-hal yg belum dikenal oleh manusia, hal-hal yg ghaib yg belum di kenal oleh manusia (surga & neraka).
hamba, sujud kepada pembuat mukjizat itu, hamba turut dan patuh kepada mukjizat itu, walau pun hamba masih sangat jauh dari mukjizat itu...
ya Allah.. dekatkanlah hambamu ini. []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar