Demokrasi
bagi presiden adalah jalan panjang menuju penguasaan atas negara. Demokrasi
bagi dewan legislatif adalah jalan panjang menuju terciptanya tatanan peraturan
yg kondusif bagi mereka. Demokrasi bagi para menteri presiden adalah tempat
mengabdi sekaligus lahan subur mengalirnya pundi-pundi kekayaan bagi diri
mereka sendiri. Demokrasi bagi pengusaha & konglomerat adalah hubungan
simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) dgn pemerintah, yg lain tidak.
Demokrasi bagi rakyat miskin adalah alat sistematis utk mengurangi pasokan
jatah makanan pokok bagi diri mereka sendiri. Demokrasi bagi buruh miskin
adalah proses pembodohan sekaligus pemiskinan terselubung dlm upaya meraih
keuntungan sepihak.
Demokrasi
bagi kami adalah barang sampah yg tdk layak di daur ulang bgmn pun bentuknya.
Demokrasi bagi kami adalah sebentuk komunitas orang2 bodoh yg tidak memiliki
otak dalam berpikir. Demokrasi bagi kami adalah sistem manipulasi sekaligus
pembusukan kelas atas thdp kelas bawah & hanya mementingkan kepentingan
pribadi. Demokrasi menciptakan manusia2 beriman berubah menjadi gila kekuasaan
(walaupun dalih agama dibawa di ranah demokrasi, padahal salah alamat!) & gila harta.
Demokrasi menciptakan orang
seperti Michael Jackson si negro merasa risih thdp warna kulitnya yg gelap.
Demokrasi menciptakan org2 selalu mengejar2 popularitas, mengejar bayang2 semu
di depannya, mengejar fatamorgana yg tdk pernah berakhir hingga akhir kiamat
pun! Selamat datang kontroversi!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar