sore itu saya hendak berangkat dari banjarbaru ke banjarmasin, rutinitas yg ga usah di pertanyakan lagi. mendekati bibir kilometer 8 dari banjarmasin, ban saya bocor, walaupun ga parah bener. saya berusaha mencari penambal ban yg masih buka.
setelah membayar tukang tambal ban itu, sekitar 7 kilometer berjalan, kembali yg bocor kali ini mendadak pecah! ah! sial bener!
matahari makin tenggelam menyisakan picaran cahaya coklat di langit.
dalam pikir saya, toh bannya masih bisa di pakai karena memang karetnya tebal dan waktu di bawa laju keadaannya tidak terlalu parah!
di per-lima-an jembatan menuju bank, saya menyempatkan diri mengambil uang di ATM.
rupanya tidak terlalu padat, saya bisa menghemat waktu sedikit....
nah, kejadian menariknya waktu mengambil uang di ATM, mendadak listrik padam lokal, entah mungkin karena genset atau sebab yg lain... uniknya hanya mesin ATM dan lampu yg mati! tak dinyana mungkin karena mesin ATM nya emang canggih, secara otomatis kartu dan uang saya keluar dgn sendirinya. tidak seperti mesin ATM yg pernah saya alami, kartunya langsung di telan.. hahaha...
ya sudahlah... saya harus cepat-cepat mencari bengkel yg masih buka.
+++
keesokan harinya, iseng saya mengecek saldo via internet banking, koq saldonya belum di potong penarikan sore kemarin. dalam hati saya, ah mungkin cuma kesalahan mesin atau internetnya aja.
karena penasaran, saya cek lagi melalui mesin ATM langsung, dan ternyata memang benar uang tidak terpotong waktu sore kemaren.
huehehe.. bagi kalian yg pernah mengalami kejadian ini, anggap rezeki nuomplok!
soalnya saya menarik waktu sore naas itu full alias semuanya, ternyata uang saya ada dua kali lipatnya lagi.. hahahaha!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar