saya hanyalah manusia biasa, yg banyak dipenuhi oleh salah dan khilaf, oleh karena itu jikalau ada postingan saya yg kurang berkenan di hati saudara pembaca sekalian, mohon dimaafkan lahir bathin, karena kebenaran hanya berasal dari Allah, dan kesalahana sepenuhnya ada diri saya...

Sabtu, 01 Januari 2011

al mukarram kh. said agil siradj

"Sedikit-sedikit teriak Allahu Akbar, Negara Islam. Ini surga, ini neraka. Kalau tidak Negara Islam, maka akan celaka. Pemahaman seperti ini didapat karena belajar Islam terlalu singkat," papar Kang Said (al Mukarram KH. Said Agil Siradj) [http://www.nu.or.id/page.php?lang=id&menu=news_view&news_id=26730]

heran, mungkin kalau gituh, yg belajar Islam sepanjang hayat hidupnya cukup mengucapkan "Allahu Akbar, Negara Islam. Ini surga, ini neraka" hanya di dalam hati. maka tidak akan celaka???

konklusinya mungkin beliau akan mengatakan, cukuplah Demokrasi, Pancasila, IMF, PBB, Liberalisme, Pluralisme, Toleransi (tahlilan dan yasinan di gereja), dan tidak perlu Allahu AKbar, NEgara Islam, Hukum Islam, Ekonomi Islam, Syariat Islam itu diperlukan... (beginikah figur sentral NU???)

3 komentar:

  1. lama belajar islam hingga professor.tapi apa faedahnya bila amaliyahnya seperti orang kafir,muludan marhabanan tahlilan,bahkan rokok di makruhkan bukan di haramkan.maka tidak aneh orang orang NU apabila habis tahlilan pada merokok di masjid,kaberan acara pernikahannya itu di masjid.terlaluan rumah Alloh di jadikan mabuk rokok.

    BalasHapus
  2. Banyak orang belajar islam dengan singkat.tapi mantab,bener bener dapat hidayah Alloh.tetapi yang menyedihkan belajar islam hingga professor Doktor ,ternyata tidak dapat HIDAYAH ALLOH,sehingga kerjaannya cuma menghujat dan mengadu domba,padahal kaumnya sendiri kesesatan dibiarkan,sehingga tahun depan KORUPTOR bertambah buanyakkk gara gara aqidah NU sempoyongan alias SEJEN DEWEK KARO SEDUNIA......

    BalasHapus