saya hanyalah manusia biasa, yg banyak dipenuhi oleh salah dan khilaf, oleh karena itu jikalau ada postingan saya yg kurang berkenan di hati saudara pembaca sekalian, mohon dimaafkan lahir bathin, karena kebenaran hanya berasal dari Allah, dan kesalahana sepenuhnya ada diri saya...

Sabtu, 29 Mei 2010

menulis

alhamdulillah, akhirnya sudah satu tahun saya konsisten menulis, yap, menulis segala hal... dulunya saya tidak pernah terpikir utk pandai menulis, walau pun itu mencatat pelajaran di kelas. sebenarnya, sewaktu SMA dulu, tulis menulis memang hal yg jamak kita temui di sekolah.

walau pun tidak pernah sesekali terbersit di pikiran bahwa menulis bisa mengantarkan kita ke sebuah karakter yg dinginkan, tapi memang benar dan seratus persen memang benar, menulis bisa membuat kamu yg tidak pandai menulis menjadi pandai menulis.

saya tidak akan bercerita ttg kisah2 orang2 yg berhasil menghancurkan kebekuan tangannya ketika menulis, mendobrak keraguan bahwa tulisannya akan di baca atau tidak (terserah!!) yg jelas, tulislah segala sesuatu yg kamu rasakan, tulislah dgn hati, tulislah dgn akal, tulislah dgn perasaan.

kelak, kamu akan merasakan dimana tidak ada seorang pun yg bisa mengeluarkanmu dari panggung dunia ini, yakni menulis!!

aku milikmu

Jalan semakin larut
Kasih-Mu tak terbatas waktu
Belai-Mu merasuk kalbu
Terang-Mu menggugah rindu

Jalan yang panjang ini
Tak surut aku meniti
Pelita Kau beri di hati
Menuju rumah-Mu suci

Kan kupanggil hanya nama-Mu
Tuhanku tuntun hambamu
di sabda-Mu mulia khalik-Mu
Tuhanku aku milik-Mu
Aku milik-Mu

(Boomerang)

di tengah karut marut dunia, di tengah jungkir balik opini, di tengah kemasifan frontalitas pemikiran manusia, resistensi mutlak ada.

Jumat, 21 Mei 2010

keinginan

apakah sikap kita terhadap sesuatu harus selalu menampakan bahasa tubuh reaktif, agresif, simpati, dan lain-lain. respon tidak selalu melulu itu, ada banyak hal yg bisa kita tampakkan dalam menghadapi resesi macam bencana, musibah dan momen-momen buruk atau bahagia lainnya.

jujur, saya selalu menampakkan sikap santai alias tidak terlalu reaktif juga tidak terlalu bersedih... itu semua bukan karena saya menginginkan orang disekitar saya memperhatikan tingkah polah saya yg seperti patung hidup. itu semua karena memang saya tidak ingin orang-orang di sekitar saya justru terprovokasi atau terintervensi.

kalau pun akhirnya terprovokasi dan terintervensi dgn tingkah polah yg agak netral atau dingin-dingin saja, yah... memang itu mungkin yg bisa saya buat. di banding dengan sebagian kawan-kawan satu asrama saya yg ketika mendengar teriakan "wadai" (kue, bhs banjar) sontak terperangah, seperti orang gila mendekati objeknya.

bukannya menghina, tapi memang demikianlah watak kita sebagai manusia, selalu "naik" jika mendengar sesuatu yg sangat menarik, apalagi kalau itu menyangkut makanan, uang, wanita, dan "barang-barang" menarik lainnya.

tapi yg menarik adalah, justru itulah bedanya kita dengan hewan atau binantang (lalu apa bedanya??) hewan tidak ada bedanya, contohnya ayam, sebarkanlah biji-biji jagung di depan matanya, pasti mereka akan berebut atau kalo bisa di bilang "berlomba", saya tidak pernah melihat ada ayam ketika di sodori makanan di depan batang hidungnya, hanya bisa diam membisu --kecuali lagi sakit.

nah, itu lah saya, keinginan itu justru memenjarakan, keinginan itu justru memberikan legitimasi perilaku yg kadang-kadang tidak masuk akal, keinginan itu kadang-kadang memang sulit di cerna oleh perasaan, maka itu lah keinginan.

maka, saya hanya ingin mencoba menahan "keinginan" tersebut untuk mencari sebuah hikmah di balik keinginan itu sendiri. ah, jangan samakan saya dgn cerita ayam sakit di atas... oke?!

Kamis, 20 Mei 2010

ATM

sore itu saya hendak berangkat dari banjarbaru ke banjarmasin, rutinitas yg ga usah di pertanyakan lagi. mendekati bibir kilometer 8 dari banjarmasin, ban saya bocor, walaupun ga parah bener. saya berusaha mencari penambal ban yg masih buka.

setelah membayar tukang tambal ban itu, sekitar 7 kilometer berjalan, kembali yg bocor kali ini mendadak pecah! ah! sial bener!

matahari makin tenggelam menyisakan picaran cahaya coklat di langit. 

dalam pikir saya, toh bannya masih bisa di pakai karena memang karetnya tebal dan waktu di bawa laju keadaannya tidak terlalu parah!

di per-lima-an jembatan menuju bank, saya menyempatkan diri mengambil uang di ATM.

rupanya tidak terlalu padat, saya bisa menghemat waktu sedikit....

nah, kejadian menariknya waktu mengambil uang di ATM, mendadak listrik padam lokal, entah mungkin karena genset atau sebab yg lain... uniknya hanya mesin ATM dan lampu yg mati! tak dinyana mungkin karena mesin ATM nya emang canggih, secara otomatis kartu dan uang saya keluar dgn sendirinya. tidak seperti mesin ATM yg pernah saya alami, kartunya langsung di telan.. hahaha...

ya sudahlah... saya harus cepat-cepat mencari bengkel yg masih buka.

+++

keesokan harinya, iseng saya mengecek saldo via internet banking, koq saldonya belum di potong penarikan sore kemarin. dalam hati saya, ah mungkin cuma kesalahan mesin atau internetnya aja.

karena penasaran, saya cek lagi melalui mesin ATM langsung, dan ternyata memang benar uang tidak terpotong waktu sore kemaren.

huehehe.. bagi kalian yg pernah mengalami kejadian ini, anggap rezeki nuomplok!

soalnya saya menarik waktu sore naas itu full alias semuanya, ternyata uang saya ada dua kali lipatnya lagi.. hahahaha!!!

Senin, 17 Mei 2010

life in journey


kadang, pembelajaran itu bukan ada di sekolah.. tapi di lingkungan sekitar kita, tentang alam, tentang kehidupan, tentang segala hal.... yg bahkan porsinya lebih besar daripada belajar formal (sekolah / akademik)

Rabu, 05 Mei 2010

wanita itu... (relatif)

Jika dikatakan cantik dikira menggoda,
jika dibilang jelek di sangka menghina..
Bila dibilang lemah dia protes,
bila dibilang perkasa dia nangis .

Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolak
(sambil ngomel masa disamakan dengan cowok)

Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut
(sambil ngomel,Egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan)

Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan, kebanyakan bilang Ibunya ,
tapi kenapa ya ..... lebih bangga jadi wanita karir,
padahal ibunya adalah ibu rumah tangga

Bila kesalahannya diingatkankan,
mukanya merah..
bila di ajari mukanya merah,
bila di sanjung mukanya merah
jika marah mukanya merah,kok sama
semua ? bingung !!

Di tanya ya atau tidak, jawabnya diam;
ditanya tidak atau ya, jawabnya diam;
ditanya ya atau ya, jawabnya :diam,
ditanya tidak atau tidak, jawabnya ; diam,
ketika didiamkan malah marah
(repot kita disuruh jadi dukun yang bisa nebak jawabannya).

Di bilang "ceriwis" reaksinya marah,
dibilang "berisik" jreaksinya ngambek,
dibilang "banyak mulut" reaksinya tersinggung,

tapi kalau dibilang "S u p e l"
wadow.. reaksinya seneng banget...padahal sama saja maksudnya.

Dibilang gemu, engga senang
padahal maksud kita "sehat gitu lho"

dibilang kurus malah senang

padahal maksud kita "kenapa elho jadi begini !!!"

Itulah WANITA makin kita bingung makin senang DIA !

(anonim)

Selasa, 04 Mei 2010

kesaksian para penganut demokrasi


Ktika demokrasi yg kafir menyerang negeri kita & disambut gembira oleh para intelektual yg rusak pemikirannya lg tak bermoral, & ktika demokrasi bgitu dipuji oleh orang2 yg sesat & takluk di hadapan peradaban Barat, justru Anda akan mlihat bhw para ahli politik Eropa tlh melancarkan kritik yg tajam thdp demokrasi, sbgmana yg tlh dilakukan sbelumnya oleh Plato. Di bwh ini sbagian kritikan dr mrk.
Michael Stewart dlm bukunya Sistem-Sistem Pemerintahan Moderen hlm 459 mengatakan :
 "Kaum komunis bersikeras bhw hukum demokrasi yg tegak di atas dasar kbebasan berkreasi, berpendapat, bertingkah laku & berkepribadian, hanyalah sbuah prinsip yg kotor & rusak. Mrk berargumentasi bhw demokrasi kapitalisme tlh mentolelir pengrusakan masyarakat –khususnya para pemudanya– melalui film2 & bioskop2 serta penyebaran kemungkaran serta kekejian."
Benjamin Constan brkata :
 "Demokrasi membawa kita menuju jalan yg menakutkan, yaitu kediktatoran parlemen."
Barchmi brkata :
"Prinsip kedaulatan di tangan rakyat sbenarnya tdk pernah ada, yaitu bhw kedaulatan rakyat dianggap slalu mewujudkan kebenaran & keadilan. Paham ini mengklaim bhw kekuasaan mjd legal dgn mlihat sumbernya. Atas dasar ini maka stiap aspirasi yg muncul dr khendak rakyat, dianggap tlh memenuhi parameter kbenaran & keadilan. Aspirasi rakyat itu juga dianggap tak perlu diragukan & diperdebatkan lagi dari segi ini (memenuhi kebenaran & keadilan-penerj.), bkn krn argumentasinya kuat, melainkan krn ia muncul dr khendak rakyat. Jd prinsip kedaulatan rakyat ini memberikan sifat maksum (mustahil keliru/dosa) kpd rakyat. Oleh karena itu, prinsip kedaulatan rakyat akan membawa rakyat (atau para wakilnya) berpeluang melahirkan kekuasaan absolut, yaitu kesewenang-wenangan (kediktatoran). Krn apabila khendak rakyat dianggap kehendak yg legal hanya krn muncul dari rakyat, maka dgn dmikian dr segi legislasi undang2, rakyat akan dpt berbuat apa saja. Jd rakyat pd dasarnya tdk perlu lagi mendatangkan justifikasi2 thdp apa yg diinginkannya."
Dougey brkata :
 "Sesungguhnya teori kedaulatan rakyat, meskipun ia adalah teori buatan, ia tlh mjd teori yg layak didukung andaikata ia dpt menafsirkan hakikat2 & fakta2 politik pd masa modern, & andaikata hasil2-nya praktisnya cukup baik. Akan ttp kenyataannya ternyata bertolak belakang dgn apa yg kita ramalkan."
Orientalis Polandia bernama Boogena Giyanah Stchijfska mengatakan :
 "Hukum2 positif buatan manusia yg lahir dr konsensus2 demokratis tdklah bersifat tetap. Teks2-nya tdk membolehkan/melarang sesuatu scr mutlak, khususnya yg berkaitan dgn hak2 & kewajiban2  individu & tanggung jawab pribadi. Smua itu didasarkan pd kepentingan & kebutuhan yg slalu berkembang. Padahal sdh diketahui bhw kepentingan & kebutuhan itu selalu berganti & berubah sesuai dgn situasi & kondisi. Bukan suatu hal yg aneh dlm sjarah hukum2 positif buatan manusia, bhw hukum yg terakhir  akan bertentangan dgn hukum yg pertama dlm rincian2-nya. Demikian pula yg dibenci dpt brubah mjd disukai, yg dilarang dpt brubah mjd boleh, & yg ganjil dpt brubah mjd wajar."
Ulama2 Islam yg mengkritik demokrasi yg kafir antara lain ad.  Dr. Fathi Ad Darini, salah seorang ulama besar dlm fiqih siyasah. Dlm kitabnya Khasha`ish At Tasyri' Al Islami fi As Siyasah wa Al Hukm hal 370 Dr. Fathi Ad Darini berkata :
 "Sesungguhnya sistem2 demokrasi Barat, dlm substansinya hanyalah mrupakan ungkapan dr politik tsbt (sekularisme—penerj.) & sdh diketahui bhw demokrasi –pd asalnya— bersifat individualistis & etnosentris.
Bhw demokrasi bersifat individualistis, dikrnkan tujuan tertinggi demokrasi adalah individu & pengutamaan kpentingan individu di atas kpentingan masyarakat. Sdh byk koreksi2 yg diberikan pd prinsip ini pd abad XX M.
Bhw demokrasi bersifat etnosentris, dikrnkan demokrasi itu sendirilah yg tlh mlakukan penjajahan politik & ekonomi dlm brbagai bentuknya sjk abad XV M sampai abad XX M. Dahulu Inggris misalnya mempunyai departemen yg brnama Departemen Wilayah Jajahan & mempunyai pula menteri yg mengelola urusan2 penjajahan, yaitu Menteri Wilayah Jajahan. Hal ini masih ada hingga bbrapa wkt yg lalu.
Demikianlah. Politik ini didasarkan pd prinsip2 yg ringkasnya ad. sbb :
1.    Memisahkan politik dr moral & agama, & menegakkan politik di atas dasar prinsip2 khusus.
2.    Etnosentrisme, yaitu paham bahwa manusia Eropa ad. manusia yg terunggul.
3.    Menjdkan sistem perwakilan sbg cara dlm mengatur pemerintahan.
4.    Menerapkan prinsip "kebebasan umum/masyarakat" dlm pengertiannya yg individualistis, tradisional, & absolut.
5.    Kebebasan ekonomi, sbg cabang dr kecenderungan prinsip individualisme yg ekstrem.
6.    Sesungguhnya demokrasi politik ad. sistem yg membiarkan, bkn sistem yg meluruskan. Artinya demokrasi mendekati mayoritas rakyat dgn membiarkan mrk dlm keadaan apa adanya & memperlakukan mrk mengikuti asas ini atas nama kebebasan." 
Syaikh Abul A'la Al Maududi dlm kitabnya Al Islam wa Al Madaniyah Al Haditsah hal 36 mengatakan :
 "Tlh saya katakan sbelumnya bhw pengertian demokrasi dlm peradaban moderen ad memberikan wewenang membuat hukum kpd mayoritas rakyat (hakimiyah al jamahir). Artinya, individu2 suatu negeri dpt scr bebas mewujudkan kepentingan2 masyarakat & bahwa undang2 negeri ini mengikuti hawa nafsu mrk. Dmikian jg tujuan dr pembentukan pemerintahan –dgn bantuan struktur organisasinya & potensi2 materilnya— bukanlah utk mewujudkan kepentingan2 masyarakat, berkebalikan dgn apa yg sharusnya diwujudkan…
Mk dr itu, kita menentang sistem sekuler yg nasionalistis-demokratis baik yg ditegakkan oleh org2 Barat maupun Timur, muslim ataupun non muslim. Stiap kali bencana ini turun & dmn pun dia ada, mk kita akan mncoba utk menyadarkan hamba2 Allah akan bahayanya yg besar & akan mengajak mrk utk memeranginya."
Muhammad Yusuf Musa dlm kitabnya Nizham Al Hukm fi Al Islam hal 245 brkata :
 "Sesungguhnya sistem pemerintahan Islam bukanlah sistem demokrasi, baik dlm pengertiannya menurut kaum Yunani kuno maupun dlm pengertiannya yg moderen."
Muhammad Asad dlm kitabnya Minhaj Al Islam fi Al Hukm hal 52 mengatakan : 
 "Adalah mrupakan penyesatan yg sangat luar biasa, jika ada orang yg mencoba menerapkan istilah2 yg tdk ada hubungannya dgn Islam pd pemikiran & peraturan/sistem Islam."
Utsman Khalil, meskipun tlh menulis kitab yg diberinya judul Ad Dimuqrathiyah Al Islamiyah (Demokrasi Islami), namun sebenarnya dia sendiri menentang demokrasi. Utsman Khalil brkata dlm kitab Ad Dimuqrathiyah Al Islamiyah hal 8 :
 "Sesungguhnya sistem2 demokrasi modern yg diimpor dr Barat, di negara2 Barat sndiri dianggap sbg hal baru yg diada2-kan pd abad ke-20 ini."

Senin, 03 Mei 2010

menyesal..??

ada empat hal yang tidak dapat ditarik kembali

1. batu... setelah dilempar

2. kata-kata... setelah di ucapkan

3. kesempatan... setelah berlalu

4. waktu... setelah beranjak pergi


sumber fitnah :

1. keluarga

2. harta

3. anak

4. tetangga


penutup fitnah :

1. sholat

2. shodaqoh

3. amar ma'ruf

4. nahyi munkar


***

menasihati orang sebenarnya menasihati diri sendiri, hanya saja dengan suara yang juga bisa didengar orang lain. (hai orang-orang telah beriman jika kamu menolong (dien) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu (Q.S. 47;7)

mengapa kamu suruh orang lain kebaikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca al kitab? maka apakah kamu tidak berakal? (QS. 2;44)

wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. (QS. 61;2-3)

orang-orang yang akan menarik tangan kita di akhirat :

1. pasangan hidup

2. anak-anak

3. orang tua

3. karib kerabat

4. tetangga

5. kawan bekerja

6. teman

teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa. (QS. 43;67)

SEKULAR KIRI

1. dunia melulu

2. fokus pada mencari harta dan prestasi duniawi

3. tidak peduli dengan nasib di akhirat

4. tidak peduli dengan nilai-nilai moral dan agama yang seharusnya dijunjung tinggi

SEKULAR KANAN

1. akhirat melulu tidak memperdulikan pencapaian target-target yang harus dicapai oleh mukminin di dunia

2. hanya mempelajari ilmu agama tapi tidak menguasai berbagai ilmu yang diperlukan untuk menjadi pemakmur dan khalifah di muka bumi

3. fokus mencari pahala dengan ibadah yang sifatnya "vertikal" tapi kurang dalam tugas-tugas yang sifatnya "horisontal"

bukan hanya satu macam

Bukan Hanya Satu Macam          
                     
Kaya……          
Kekayaan itu bukan hanya satu macam          
Kekayaan bisa berupa harta          
Kekayaan bisa berupa pengalaman          
Kekayaan bisa berupa ilmu agama          
Kekayaan bias berupa ilmu dunia (sains & teknologi)          
Banyak orang yang kaya harta tapi miskin pengalaman          
Banyak orang yang kaya ilmu dunia tapi miskin ilmu agama          
Bila ada orang yang hanya memiliki banyak harta,           
Kemudian menyangka dirinya itu telah memiliki kekayaan yang sebenarnya,          
Dan menganggap orang lain disisinya miskin          
maka ia salah...          
Bila Ada orang yang mengagumi kekayaan harta,           
karena menganggapnya sebagai satu-satunya kekayaan,          
maka ia salah...          
Kaya atau miskinkah kita?          
Kekayaan yang sebenarnya terletak di dalam hati....          
                     
                     
Bukan Hanya Satu Macam          
                     
Cantik...          
Kecantikan itu bukan hanya satu macam          
Kecantikan itu bisa berupa kecantikan rupa          
Kecantikan itu bisa berupa kecantikan tutur kata          
Kecantikan itu bisa berupa kecantikan prilaku          
Banyak orang yang memiliki kecantikan rupa tapi buruk prilakunya          
Bila ada yang menyangka dirinya cantik hanya karena kecantikan rupanya,          
Kemudian menganggap jelek orang lain selain dirinya          
Maka ia salah…          
Bila ada yang mengagumi kecantikan rupa,          
Karena menganggapnya sebagai satu-satunya kecantikan,          
Maka ia salah…          
Cantik atau burukkah kita?          
Kecantikan yang sebenarnya itu terletak di dalam jiwa...          
           
           
Dari Ishaq