saya hanyalah manusia biasa, yg banyak dipenuhi oleh salah dan khilaf, oleh karena itu jikalau ada postingan saya yg kurang berkenan di hati saudara pembaca sekalian, mohon dimaafkan lahir bathin, karena kebenaran hanya berasal dari Allah, dan kesalahana sepenuhnya ada diri saya...

Minggu, 04 Agustus 2019

Gambar tentera Islam Uthmaniyyah di pintu masuk Masjid Al-Nabawi lebih 90 tahun dahulu


Apabila Madinah diserang semasa Perang Dunia, Leftenan Idris menulis sebuah puisi yang berkait rapat dengan Nabi Muhammad ﷺ untuk menyatakan perasaan semua askar yang bersedia mempertahankan Madinah pada waktu itu.

Dalam ayat terakhir beliau berkata;

'Kami [orang-orang Uthmaniyyah] adalah hamba-hamba Haramiyyah selama-lamanya.
Sekalipun kita mati, jiwa kita akan menjaga makam kamu [Yā Rasūlullāh!].

Dulu nation state tdk ada, tentara khilafah turki utsman bisa mengirim tentaranya utk menjaga masjid nabawi slm perang dunia pertama krn faktor khilafah yg lintas negara, skg boro2 menolong palestina, suriah, myanmar, uyghur, dan negeri islam yg dilanda perang lainnya, yg dikirim hanya bantuan kemanusiaan itu pun ala kadarnya krn semua berasal dari ormas2 yg disumbang masyarakat... []