saya hanyalah manusia biasa, yg banyak dipenuhi oleh salah dan khilaf, oleh karena itu jikalau ada postingan saya yg kurang berkenan di hati saudara pembaca sekalian, mohon dimaafkan lahir bathin, karena kebenaran hanya berasal dari Allah, dan kesalahana sepenuhnya ada diri saya...

Senin, 26 Juli 2010

Apa Kata Mereka (Liberalist) Tentang Pluralisme ?


Kelompok liberal mempropagandakan pluralisme adalah persamaan agama, inilah fakta-faktanya

Nurcholis Madjid :

"Sebagai sebuah pandangan keagamaan, pada dasarnya Islam bersifat inklusif dan merentangkan tafsirannya ke arah yang semakin pluralis. Sebagai contoh, filsafat perenial yang belakangan banyak dibicarakan dalam dialog antar agama di Indonesia merentangkan pandangan pluralis dengan mengatakan bahwa setiap agama sebenarnya merupakan ekspresi keimanan terhadap Tuhan yang sama. Ibarat roda, pusat roda itu adalah Tuhan, dan jari-jari itu adalah jalan dari berbagai Agama. Filsafat perenial juga membagi agama pada level esoterik (batin) dan eksoterik (lahir). Satu Agama berbeda dengan agama lain dalam level eksoterik, tetapi relatif sama dalam level esoteriknya. Oleh karena itu ada istilah "Satu Tuhan Banyak Jalan"." (Buku Tiga Agama Satu Tuhan, Mizan, Bandung, 1999, hal. xix.)

Ulil Abshar Abdalla :

Semua agama sama. Semuanya menuju jalan kebenaran. Jadi, Islam bukan yang paling benar." (Majalah GATRA, 21 Desember 2002).

Sumanto Alqurtuby

"Jika kelak di akhirat, pertanyaan di atas diajukan kepada Tuhan, mungkin Dia hanya tersenyum simpul. Sambil menunjukkan surga-Nya yang mahaluas, di sana ternyata telah menunggu banyak orang, antara lain, Jesus, Muhammad, Sahabat Umar, Ghandi, Luther, Abu Nawas, Romo Mangun, Bunda Teresa, Udin, Baharudin Lopa, dan Munir!" (Sumanto Al Qurtuby, Lubang Hitam Agama, Rumah Kata, Yogyakarta, 2005, hal. 45).

Budhy Munawar Rahman

Karenanya, yang diperlukan sekarang ini dalam penghayatan masalah pluralism antaragama, yakni pandangan bahwan siapapun yang beriman – tanpa melihat Agamanya apa—adalah sama di hadapan Allah SWT. Karena, Tuhan kita semua adalah Tuhan Yang Satu (Budhy Munawar Rahman, Wajah Liberal Islam Indonesia sub judul : Basis Teologi Persaudaraan Antaragama)

Sukidi

" Dan konsekuensinya, ada banyak kebenaran (many truths) dalam tradisi dan agama-agama. Nietzche menegasikan adanyanya "kebenaran tunggal" dan justru bersikap afirmatif terhadap banyak kebenaran . Mahatma Ghandi pun seirama dengan mendeklarasikan bahwa semua agama – entah Hinduisme, Budhaisme, Yahudi, Kristen, Islam, Zoroaster, maupun yang lainnya asalah benar.Dan konsekuensinya , konsekuensinya, kebenaran ada dan ditemukan pada semua agama…. Karena itu mari kita memproklamasikan kembali bahwa pluralism agama sudah menjadi hukum Tuhan (sunnatullah) yang tidak mungkin berubah. (Sukidi , Jawa Pos , 11/1/2004)

(Sumber : Pluralisme Agama Haram , Adhian Husaini, MA)

Kamis, 15 Juli 2010

10 Fakta Menarik Tentang Paul Si Gurita Peramal

Paul dikenal karena ramalan-ramalan pertandingan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan yang jitu. Namun, tak banyak orang tahu siapa Paul sesungguhnya. Berikut adalah sepuluh fakta tentang gurita berusia dua tahun tersebut seperti dilansir oleh Telegraph.
 
http://www.kompas.com/data/photo/2010/07/08/0635121p.jpg
 

1. Gurita jantan kelahiran Inggris

Sekalipun sekarang hidup di Akuarium Sea Life Centre, Oberhausen, Jerman, Paul lahir di Weymouth, Inggris, dan dipindahkan dari Weymouth Sea Life Park (ke Jerman).

Seorang staf di Weymouth Sea Life Park, Fiona Smith, yang pernah mengurus Paul mengatakan, "Ia tak pernah membuat prediksi apa pun ketika masih di sini. Namun, mungkin ia menunggu turnamen besar seperti Piala Dunia untuk menampilkan kemampuannya itu."

2. Diburu manusia

Seorang juru masak Argentina, Nicolas Bedorrou, begitu marah ketika Paul secara tepat memperkirakan bahwa kesebelasan negaranya akan dikalahkan Jerman pada perempat final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Ia bahkan mengancam akan memburu Paul untuk dimasak.

"Kami akan memburunya dan menempatkannya di atas kertas. Kami kemudian akan memukulinya untuk membuat dagingnya lunak dan kemudian memasukkannya dalam air mendidih," kata Bedorrou.

3. Berita besar

Prediksi Paul telah mengundang perhatian banyak orang karena sebuah stasiun televisi Jerman, NTV, mulai rajin menyiarkan secara langsung prediksi pertandingan Paul, dengan dua reporter berdiri di sebelah akuariumnya sehingga mereka bisa membuat pemirsa mengetahui bagaimana Paul melakukan prediksinya.

4. Selebriti terbesar di Oberhausen

Paul merupakan hal paling populer di Oberhausen, sebuah kota, yang menurut Wikipedia, seluas 77 kilometer persegi dan berpenduduk 214.000 jiwa. Selama ini, kota itu hanya dikenal karena memiliki pusat perbelanjaan terbesar di Jerman, Centro.

5. Akurasi ramalan yang nyaris sempurna

Paul mulai meramal hasil pertandingan sejak Piala Eropa 2008 Swiss-Austria dan ia meramal enam pertandingan Jerman, dengan empat di antaranya benar. Ia menyebut Jerman akan memenangi semua pertandingan. Faktanya, Jerman kalah dari Kroasia.

Pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, sejauh ini, semua ramalan Paul tentang Jerman benar, termasuk soal mereka akan kalah dari Spanyol pada babak semifinal.

6. Bisa membuat Anda kaya

Dengan ramalan seperti itu, Anda bisa mengandalkan ramalan-ramalannya sebelum bertaruh.

7. Hewan cerdas

Gurita adalah hewan cerdas dan terbukti memiliki ingatan kuat. "Gurita biasa seperti Paul sangat cerdas. Kami menyamakan kecerdasan mereka dengan anjing dan mereka menyukai masalah dan suka menyelesaikannya," kata Fiona Smith.

8. Selebriti di Facebook dan Twitter

Paul menjadi salah satu topik pembicaraan paling marak di situs jejaring sosial. Frase "Paul the Octopus" dan "Pulpo" (bahasa Spanyol untuk Gurita) masuk sepuluh besar Twitter dunia.

9. Tanpa rekayasa

Paul memprediksi hasil pertandingan dengan membuka tutup salah satu dari dua wadah makanan di akuariumnya. Staff Oberhausen Sea Life Centre, Tanja Munzig, membantah dugaan bahwa ada sesuatu yang diletakkan di salah satu wadah. "Tak ada tipuan. Makanan sama dan segalanya di kedua wadah itu sama, kecuali benderanya," kata Munzig.

10. Tak takut ancaman pembunuhan

Menurut pengawasnya, Oliver Walencak, Paul tak takut diancam suporter Argentina yang menyalahkannya atas tersingkirnya Lionel Messi dkk dari Piala Dunia 2010 karena kalah 0-4 dari Jerman.


Sumber :
bola.kompas.com

Minggu, 11 Juli 2010

DEMOKRASI: SEBUAH KEBEBASAN YANG KEBABLASAN

Sebagai anak kandung ideologi kapitalisme, ide demokrasi meniscayakan sebuah kebebasan yang dikuasai penuh oleh elit politik, elit partai atau elit yang memiliki duit (modal/capital). Masih satu keluarga dengan sekulerisme, demokrasi pun meniadakan campur tangan agama terhadap pengurusan demokrasi itu sendiri (Negara). Lantas apa sebenarnya demokrasi? Dengan logika antitesis, lawan kata demokrasi adalah totaliter. Jika tidak demokratis, pasti totaliter. Totaliter sendiri memiliki kesan buruk, kejam, bengis, sehingga negara-negara komunis sekalipus tidak ketinggalan ikut memakai istilah demokrasi, walaupun diembel-embeli sebagai "Demokrasi Sosialis (sosdem)" atau "Demokrasi Kerakyatan". Dalam kaitannya dengan masalah ini, UNESCO pada tahun 1949 menyatakan: "…mungkin untuk pertama kali dalam sejarah, demokrasi dinyatakan sebagai nama yang paling baik dan wajar untuk semua sistem organisasi politik dan sosial yang diperjuangkan oleh pendukung-pendukung yang berpengaruh…" 

Sejak memudarnya kejayaan Imperium Romawi (abad ke-3 M), gereja Kristen mulai masuk ke arena kekuasaan politik. Kaisar Konstantin, penguasa Romawi yang pertamakali memeluk agama Kristen, menggabungkan kekuasaan negara dengan urusan gereja sehingga pihak gereja memiliki peranan besar dalam pengambilan keputusan politik. Kerajaan-kerajaan lokal mulai muncul di Eropa sejak tahun 476 M. Seperti halnya Romawi, gereja turut menjadi penentu dalam sepak-terjang penguasa kerajaan. Para bangsawan dan politikus--yang umumnya dari keluarga kaya--menjadi boneka yang dikendalikan penuh oleh gereja. Tetapi karena ajaran Kristen tidak mengatur urusan kenegaraan, gereja membuat berbagai fatwa menurut kemauan mereka sendiri dan hal itu diklaim sebagai wewenang yang diterimanya dari Tuhan. Tidak heran jika sosok kerajaan-kerajaan Eropa saat itu lebih mirip dengan Imperium Romawi Kuno yang paganistis dan belum mengenal agama.

Gereja memiliki supremasi yang sangat tinggi hampir dalam setiap urusan. Para pemuka gereja diyakini sebagai satu-satunya pihak yang berhak berkomunikasi langsung dengan Tuhan, dan hasil "komunikasi" itu diajukan kepada penguasa kerajaan untuk ditetapkan sebagai keputusan politik. Eropa memiliki sejarah yang cukup berdarah mengenai hal ini : ribuan wanita dibunuh ketika gereja mencap perempuan sebagai tukang sihir , kaum ilmuwan yang tidak setuju dengan pendapat gereja harus rela dipenjara atau bahkan dibunuh (seperti yang menimpa Galileo Galilei dan Nicolaus Copernicus), perampasan tanah milik rakyat untuk dibagi-bagikan kepada penguasa dan pemuka gereja, sampai orang yang hendak matipun tak luput dari pemerasan oleh gereja. Pendapatan terbesar gereja berasal dari penjualan Kunci Surga (Keys to Heaven), yaitu menjual surat pertobatan kepada orang-orang yang hendak meninggal. Dengan membayar sejumlah uang, gereja meyakinkan orang tersebut bahwa dosa-dosanya telah diampuni dan boleh memasuki surga.

Kelaliman gereja (yang difasilitasi oleh penguasa), kekalahan telak pasukan salib dari tentara Khilafah Islamiyyah, dan kegeraman para pemikir Eropa kepada gereja, menumbuhkan benih-benih pemberontakan pada abad ke-14. Hal ini juga disebabkan oleh gencarnya penerjemahan buku-buku berbahasa Arab ke dalam bahasa Latin Eropa sejak abad ke-10 yang berpusat di Andalusia (Spanyol). Kegemilangan peradaban Islam telah memberi inspirasi kepada para pemikir Eropa untuk mendobrak kejumudan yang meliputi seluruh daratan Eropa saat itu, yang dikenal sebagai Dark Ages (Masa Kegelapan).

Pada tahun 1618 meletus perang sipil di seluruh daratan Eropa antara pendukung dan penentang supremasi gereja. Perang itu berlangsung selama 30 tahun dan menghabiskan sepertiga penduduk Eropa serta meruntuhkan sebagian besar kerajaan yang bercokol di Eropa. Perang terlama terjadi antara Perancis dan Spanyol sampai tahun 1659. Akibatnya, para pemikir terpecah menjadi 2 kelompok: 

1. yang mempelajari filsafat Yunani, disebut Naturalis, dan meyakini bahwa akal manusia mampu menyelesaikan semua persoalan;

2. yang berpihak pada gereja, disebut Realisme, dan meyakini ajaran gereja sebagai kebenaran.

Di Itali, dua kelompok ini dikenal sebagai Gulf dan Ghibelline, dan mereka saling berperang memperebutkan kekuasaan. Pertentangan panjang itu akhirnya dimenangkan oleh kelompok naturalis yang mendasarkan pemikirannya pada penyingkiran peran agama (Kristen) dari kehidupan negara, atau dikenal dengan sekularisme. 

Sekularisme benar-benar menggembirakan hati para filosof dan politikus. Tidak ada lagi gereja yang memenjarakan kebebasan berpikir mereka. Politik dan segala urusan duniawi telah menjadi sangat bebas nilai. Tidak ada satupun yang membatasi. Tidak nilai agama. Tidak pula nilai moral. Salahsatu lambang betapa liarnya dunia politik sekuler adalah buku karya Niccolo Machiavelli yang berjudul The Discourses on the First Ten Books of Livy dan The Prince. Salahsatu pilar pemikiran politiknya adalah: "….politik adalah sesuatu yang sekuler. Politik adalah pertarungan antar manusia untuk mencari kekuasaan. Semua orang pada dasarnya sama, brutal, dan egoisme politik harus mengikuti aturan universal yang sama untuk semua orang. Penguasa yang sukses harus belajar dari sejarah, harus mengamati para pesaingnya, dan mampu memanfaatkan kelemahan mereka."

Sekularisme tetap dianut hingga masa kini. Menteri Luar Negeri AS, Madeleine Albright, pada tanggal 23 Oktober 1997 di depan sivitas akademika Columbus School of Law, The Catholic University, Washington D.C. menyatakan: "Di AS, kita meyakini pemisahan gereja dan negara. Konstitusi kita merefleksikan ketakutan atas penggunaan agama sebagai alat penyiksaan, yang pada abad ke-17 dan 18 menyebabkan banyak orang melarikan diri ke daratan Amerika…" 

Sekularisme merupakan akar demokrasi. Dalam sistem politik yang sekularistik, dimana agama hanya menjadi "inspirasi moral dan alat penyembuhan" , kehendak akal manusia menjadi penentu semua keputusan. Dan inilah ciri yang utama dari demokrasi, yaitu menyerahkan keputusan politik kepada kehendak masyarakat (the will of the people), sesuai dengan pertimbangan akal manusia. []

Jumat, 09 Juli 2010

sial jadi awam

ketika para pesohor naik takhta,
banyak kali orang mengagumi mereka bak bunga yg harum di atas cendawan,
namun ketika para pesohor itu terbukti hina di depan mata,
banyak kali orang bersimpun muka,

tidak sedikit yg membela
tapi tidak sedikit juga yg menghina

tapi, lain pesohor lain  pula yg awam,
ketika si awam terbukti hina di depan mata,
banyak kali orang mencela, memaki bahkan sesekali bermain fisik

sial memang menjadi awam,
sudah jatuh tertimpa tangga pula
lain halnya dng para pesohor itu,
sudah jatuh banyak orang yg menahan tangga jatuh di atas kepala

sakit tidak terasa
terhina hanya sesekali saja

lain halnya yg awam
sakit selamanya
terbuang hina dina tak dianggap manusia
apalagi mati hanya menjadi beban yg muda []

buya hamka

ketika...

uban sudah bertabur

kulit sudah kendur

gigi sudah gugur

otak sudah mundur

maka hanya menunggu waktu hendak di kubur...

[Buya HAMKA]

9 Fakta Tentang Bill Gates

Inilah 9 fakta tentang Bill Gates yang patut kita ketahui dan kita renungkan juga :

http://aleptu.com/images/2009/06/bill-gates.jpg


1. Bill Gates menghasilkan US$250 setiap detiknya, itu sekitar US$20 juta sehari dan US$7,8 milyar setahun!

2. Jika dia menjatuhkan US$1.000, dia bahkan tidak perlu repot-repot lagi untuk mengambilnya kembali karena sama dengan waktu 4 detik untuk mengambil, dia sudah memperoleh penghasilan dalam jumlah yang sama.

3. Utang nasional Amerika sekitar US$5,62 trilyun, jika Bill Gates akan membayar sendiri utang itu, dia akan melunasinya dalam waktu kurang dari 10 tahun.

4. Dia dapat menyumbangkan US$15 kepada semua orang di dunia tapi tetap dapat menyisakan US$5 juta sebagai uang sakunya.

5. Michael Jordan adalah atlit yang dibayar paling mahal di Amerika. Jika dia tidak makan dan minum dan tetap membiarkan penghasilannya utuh dalam setahun sejumlah US$30 juta, dia tetap harus menunggu sampai 277 tahun agar bisa sekaya Bill Gates sekarang.

6. Jika Bill Gates adalah sebuah negara, dia akan menjadi negara terkaya sedunia nomor ke 37 atau jadi perusahaan Amerika terbesar nomor 13, bahkan melebihi IBM.

7. Jika semua uang Bill Gates ditukarkan ke dalam pecahan US$1, kita dapat menyusunnya menjadi jalan dari bumi ke bulan, 14 kali bolak balik. Tapi jalan itu harus dibuat non stop selama 1.400 tahun dan menggunakan total 713 buah pesawat Boeing 747 untuk mengangkut semua uang itu.

8. Bill Gates sekarang berumur 40 tahun. Jika kita mengasumsikan dia dapat hidup 35 tahun lagi maka dia harus membelanjakan US$6,78 juta per hari untuk menghabiskan semua uangnya sebelum dia pergi ke surga.

9. Tapi! Jika pemakai Microsoft Windows dapat mengklaim US$1 untuk setiap kali komputernya hang karena Microsoft Windows, Bill Gates akan segera bangkrut dalam waktu 3 tahun!

Sumber :
slikers.blogspot.com

Kamis, 08 Juli 2010

air mata rasulullah

Tiba-tiba dari luar pas pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bagian demi bagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.

Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar kabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: "Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat sekali maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintainya seperti ia mencintai kita? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi sungguh begitu cintanya Rasulullah kepada kita.

Usah gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangi mu di dunia tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihmu diakhirat.

Senin, 05 Juli 2010

FITRA Tuding Anggaran Pakaian Dinas & Pengamanan Presiden Hamburkan Uang Negara

Jakarta - Selain anggaran kunjungan ke luar negeri presiden yang dikritik, Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) juga mengkritik sejumlah pos anggaran presiden. Diantaranya anggaran untuk pakaian dinas, pengadaan road blocker, dan pengamanan fisik dan nonfisik VVIP presiden.
Untuk anggaran pakaian dinas, FITRA mencatat, ketika presiden SBY akan berangkat ke luar negeri negara juga sudah harus menyediakan pakaian dinas presiden sebesar Rp 893 juta. Jumlah ini dinilai berlebihan. "Kalau setiap minggu presiden bisa membeli pakaian dinas sebesar Rp 18 juta untuk satu pakaian setiap satu minggu sekali atau setiap harus berangkat ke luar negeri," kata Kordinator Investigasi FITRA, Uchok Sky Khadafi dalam siaran pers yang diterima detikcom, Senin (5/7/2010).
Berikutnya, kata Ucok, adalah belanja pencitraan presiden seperti pengadaan Road Blocker untuk Istana Presiden sebesar Rp 49 miliar. Pengadaan tersebut menurutnya jelas-jelas merupakan pemborosan anggaran negara.
Menurutnya pengadaan Road Blocker sama seperti renovasi pagar halaman dan pengadaan security system di lingkungan Istana negara sebesar Rp 22.55 milyar untuk tahun anggaran tahun 2009. "Yaitu sama-sama mencedarai rasa keadilan rakyat atas anggaran," paparnya.
"Dan akan lebih baik, tidak mubazir dan adil alokasi anggaran sebesar Rp 49 milyar dialokasikan untuk membuka lapangan kerja baru untuk rakyat miskin karena imbas dari kenaikan TDL (Tarif dasar listrik)," imbuhnya.
Selain pakaian dinas dan pengadaan road blocker, FITRA juga menyoroti anggaran pengamanan fisik dan  nonfisik VVIP presiden. Dalam APBN 2010 untuk pengamanan itu dianggarkan sebesar Rp 52 miliar, RAPBN 2011 sebesar Rp 50 miliar, dan dalam RAPBN Perubahaan 2011 jumlahnya dialokasi sebesar Rp 31  miliar, serta jumlah Total RAPBN 2011 akan mengalokasikan anggaran pengamanan fisik dan non fisik VVIP Presiden sebesar Rp 81 miliar.
Ucok mengritik besarnya anggaran ini. Dia menuding presiden secara terang-terangan telah menghambur-hambur uang negara didepan kemeralatan nasib rakyat, dan tidak konsisten dengan penyataan-penyataannya selama ini dimana Presiden SBY selalu mengajak rakyat untuk berhemat.
"Sementara Presiden sendiri tidak pernah melakukan penghematan anggaran," sesalnya.
Selain mengritik anggaran presiden, FITRA juga meminta Komisi II DPR untuk berani melakukan rasionalisasi atau pemangkasan anggaran presiden SBY.
"Seperti alokasi anggaran kunjungan pelesiran ke luar negeri, pakaian dinas presiden, pengadaan Road Blocker untuk istana Presiden, dan untuk pengamanan fisik dan non fisik VVIP Presiden," tandasnya.(detik.com, 5/7/2010)

+++++++++++++++++++++++++++++++++

selamanya, ga akan pernah SBY rela, duitnya di bagi sama rakyatnya sendiri, semakin angkuh, sombong dan takabur semakin lupa daratan! hahaha... presiden diancuk gini koq di pilih !! yg waras-waras saja lah...!

Kamis, 01 Juli 2010

al khabar (don't be generalization

hanya namanya saja yg ke arab-araban, perangainya mirip kontestan waria yg berjalan ala baleria plus lenggak lenggok di atas cat walk. hei, ini bukan cerita bohong, coba saja kamu mengintip sejenak ke kantung peradaban sebelum jaman kanjeng nabi Muhammad Saw. betapa banyaknya para nabi dan rasul yg di utus oleh Allah untuk menyeru kaum-kaumnya kembali ke jalan yg benar.

cerita-cerita langit tentang tergulingnya kota pompeii, atau banjir bandangnya nabi nuh memang sedikit banyak memang mengurangi kebenaran relatif yg terjadi itu. tengok saja kongres gay dan lesbi di surabaya, atau acara amalnya waria di aceh, sedikit banyak juga memang memengaruhi pola pikir kita tentang cerita-cerita langit yg termaktub di kitab suci al quran.

atau barangkali kamu pernah menonton 2012, kiamat bohongan yg di kembangkan oleh Roland Emmerich memang mengundang banyak tanda tanya besar di benak kaum muslim. wajar, karena kaum muslim memang bertolak 180 derajat terhadap cerita bualan Roland Emmerich.

seorang teman yg pernah menjadi paduan suara kathedral pernah berujar ketika membaca brosur lirik-lirik pujian kepada Yesus,

"kenapa namanya Ali Akbar..??"

"Loh memangnya kenapa?"

"ini namanya Islam.."

"memangnya ga boleh..??"

"akbar kan artinya besar..."

"di irak, afganistan saja ada orang kristennya, mereka bisa abdullah, ahmad atau yg lainnya..."

"tapi ga pantes!"

"michael, sitorus, johan atau yg lainnya, juga orang islam, bahkan deejays budi hans yg dikira kristen ternyata setelah di kasih foto menikahnya pake pakaian islam..."

"oh my god, tapi kan ga cocok kak..."

"oke, idealnya sih gituh.."

"kalo marpaung gimana?"

"itu kan marga batak"

"sinaga"

"masih batak"

"soeharto?"

"wah, itu kan nama jawa, atau presiden orde baru?"

"kalo yg orde baru?"

"syarat jadi presiden RI itu ya harus beragama islam"

"jadi yg beragama kristen ga boleh jadi presiden RI?"

"agama islam di turunkan utk seluruh alam, kalo agama kristen kayanya enggak deh.."

"engga gimana?"

"nabi-nabi yg diturunkan ALlah ke bumi diperuntukkan utk menyampaikan risalah Allah turun ke bumi"

"kalo ga ada nabi gimana?"

"koq kembali ke pelajaran esde?"

"whoahahaha... embeerrrr.."

"jadi setiap rasul adalah nabi, dan setiap nabi belum tentu seorang rasul..."

"apa bedanya?"

"Ibnu Abil 'Izz al Hanafi mengatakan bahwa mereka telah menyebutkan perbedaan antara nabi dan rasul dan yang terbaik adalah bahwa orang yang diberikan berita oleh Allah swt dengan berita dari langit, jika dia diperintahkan untuk menyampaikannya kepada orang lain maka ia adalah nabi dan rasul sedangkan jika dia tidak diperintahkan untuk menyampaikan kepada orang lain maka ia adalah nabi dan bukan rasul. Rasul lebih khusus daripada nabi, setiap rasul adalah nabi dan tidak setiap nabi adalah rasul. (Syarh ath Thahawiyah fii 'Aqidah as Salaf hal 296)"

"siapa nabi dan siapa rasul...??"

"Urutan para nabi yang disebutkan didalam Al Qur'an adalah Adam, Idris, Nuh, Huud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Ya'qub. Yusuf, Ayyub, Syuaib, Musa, Harun, Dzulkifli, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa', Yunus, Zakaria, Yahya, Isa dan Muhammad saw. Tentang Adam as—menurut Syeikh Muhammad Shaleh al Utsaimin—bukanlah rasul akan tetapi ia adalah seorang nabi, sebagaimana disebutkan didalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban didalam shahihnya bahwa Nabi saw ditanya tentang Adam apakah dia seorang nabi?" Beliau saw menjawab,"Ya, dia adalah nabi yang diajak bicara."."

"....."

"Akan tetapi dia bukanlah seorang rasul berdasarkan firman Allah swt :
Artinya : "Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), Maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan." (QS. Al Baqoroh : 213) serta sabda Rasulullah saw didalam hadits syafaat, bahwa manusia mendatangi Nuh lalu mereka mengatakan,"Anda adalah rasul pertama yang diutus Allah swt kepada penduduk bumi." Ini adalah nash yang jelas bahwa Nuh adalah rasul pertama. (Majmu' Fatawa wa Rosail Ibnu Utsaimin hal 154). Ada yang mengatakan bahwa Rasul adalah orang yang diutus dengan membawa syariat baru dan diperintahkan untuk menyampaikannya sedangkan nabi adalah orang yang diutus untuk memperbaharui syariat sebelumnya. Dari definisi diatas, berarti Ismail, Ishaq, Sulaiman dan kebanyakan nabi Bani Israil as adalah para nabi dan bukan rasul. Sesunguhnya Ismail dan Ishaq diutus dengan syariat Ibrahim dan sebagian nabi Bani Israil menyeru dengan apa yang diturunkan kepada Musa berupa taurat, ini adalah pendapat Imam Syaukani dan Alusi didalam tafsirnya. (Markaz al Fatwa no. 51071)."

"wah, kaya baca buku pelajaran ajah..."

"embeerrrr... kan lagi browsing internet..."

[]

kekejaman Inkuisisi

Orang-orang kafir barat (kristen) sering menuding Islam sebagai biang kerok pelanggaran HAM yg selalu mewarnai perjalanan peradabannya. Namun di balik semua itu, peradaban barat yg di mana representasi kristen di dalamnya, ternyata di penuhi oleh kekotoran dan kesadisan selama perjalanannya mengayomi hukum dan norma-norma umat manusia di dalamnya.

Salah satunya adalah proses inkuisisi yg legal di kerjakan oleh gereja di bawah ketundukan komando paus kala itu.

Proses interogasi dan eksekusi hukuman pada inkuisisi sangat berbeda dengan proses pada pengadilan modern. Penyiksaan pada inkusisi memang diizinkan dengan tujuan mendapatkan kebenaran dari si tertuduh. Masalahnya, dengan penyiksaan semacam itu orang yang mengaku tentunya bukan hanya mereka yang benar-benar 'bersalah,' tapi juga mereka yang tidak tahan menghadapi siksaan. Siksaan dan hukuman pada inkuisisi memang tidak ditujukan untuk kebaikan si tertuduh, tapi demi membuat takut masyarakat umum dan mencegah mereka dari kejahatan.

Ini jelas berbeda dengan konsep qishah di dalam Islam, setidaknya dalam tiga hal mendasar. Pertama, inkuisisi secara aktif mencari dan menghukum pelaku penyimpangan, bahkan seringkali cenderung 'mencari-cari' kesalahan. Sementara jika kita mengacu pada qishah yang diterapkan Nabi saw, beliau tidak mau mencari-cari kesalahan orang, bahkan cenderung enggan untuk langsung menghukum ketika ada yang mengakui kesalahannya (seperti pada kasus pezina yang datang pada Nabi dan melaporkan kesalahan dirinya). Kedua, pada Islam tidak ada proses penyiksaan untuk memaksa tertuduh mengaku. Ketiga, menurut Islam ketika seorang terbukti bersalah dan dihukum di depan umum, maka kebaikannya bukan hanya bagi masyarakat umum, tapi juga bagi si tersalah, karena itu merupakan bentuk taubatnya dan akan menghindarkannya dari hukuman di akhirat.

Menurut Henry Kamen dalam bukunya Spanish Inquisition (diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Para Algojo Tuhan), penyiksaan dalam proses inkuisisi tidak seserius yang dituduhkan pihak-pihak yang memusuhi inkuisisi dan tidak sekejam penyiksaan pada pengadilan sekuler abad pertengahan.

Setidaknya ada tiga bentuk siksaan utama pada inkuisisi: garrucha, toca, dan potro. Garrucha berarti kerekan yang diikatkan ke pinggang tertuduh yang mengangkatnya ke langit-langit ruangan. Kaki tertuduh diikat dengan pemberat besi. Korban diangkat ke atas dan dijatuhkan ke bawah secara mengejutkan dan berulang-ulang. Hal ini bisa menyebabkan otot tangan dan kaki putus.

Toca adalah kain linen yang dimasukkan ke mulut tertuduh secara paksa. Kemudian air dituangkan secara pelahan-lahan ke dalam perut tertuduh melalui kain linen tersebut hingga ia merasa tersiksa karenanya. Potro adalah bentuk siksaan di mana tubuh tertuduh diikat kuat-kuat ke sebuah tiang. Kemudian para algojo menarik tali yang melilit tubuh korban dari arah berlawanan secara bertahap hingga tali-tali itu menembus daging. Pada semua bentuk penyiksaan ini, para tertuduh, baik laki-laki maupun perempuan, selalu ditelanjangi.

Betapapun pembelaan yang diberikan atas inkuisisi Spanyol, proses yang berlangsung di dalamnya tetap saja tidak berperikemanusiaan. Proses pada lembaga ini bersifat tertutup (hanya hukuman akhirnya yang dipertontonkan secara terbuka), saksi-saksinya dirahasiakan, dan pengacara yang membela pun dari pihak yang ditetapkan oleh pihak inkuisisi. Semua itu sangat memberatkan dan menyulitkan pihak yang dituduh bersalah.

Seorang tertuduh biasanya ditangkap dan dipenjara selama berminggu-minggu tanpa diberitahu apa sebabnya ia ditangkap. Ia dibiarkan menduga sendiri kesalahannya dan mengaku secara sukarela. Setelah dibiarkan dalam kondisi bingung seperti itu, barulah kepadanya disodorkan tuduhan-tuduhan dan ia diinterogasi untuk mengaku (biasanya disertai siksaan).

Tidak seperti pengadilan modern di mana tertuduh dianggap tidak bersalah sampai ia dibuktikan bersalah di sebuah pengadilan yang terbuka, pada inkuisisi seorang tertuduh dianggap bersalah dan ia mesti membuktikan kalau dirinya tidak bersalah pada suatu pengadilan tertutup tanpa pembelaan yang memadai. Adanya siksaan membuat para tertuduh ini menjadi lebih sulit lagi untuk mempertahankan diri.[]