saya hanyalah manusia biasa, yg banyak dipenuhi oleh salah dan khilaf, oleh karena itu jikalau ada postingan saya yg kurang berkenan di hati saudara pembaca sekalian, mohon dimaafkan lahir bathin, karena kebenaran hanya berasal dari Allah, dan kesalahana sepenuhnya ada diri saya...

Jumat, 28 Desember 2018

Sir George Bernard Shaw, dalam bukunya “The Genuine Islam”


“Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan yang sedemikian rupa hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia. Menurutku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini.

Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini.

Selasa, 13 November 2018

PSI menolak perda syariat islam? hebat!

Partai yg belum ada apa apanya, masuk DPR saja belum sudah memberikan pernyataan yg kontroversi. Saya tidak ingin membahas pidato ketua umum yg menolak syariat islam, tapi saya ingin menghargai sikap beraninya yg berbeda dari partai yg lain.

Setidaknya partai ini berani memberikan warna yg jelas, kalo bisa dibilang jenis kelamin yg jelas dalam peta perpolitikan Indonesia. Banyak partai di Indonesia apalagi yg berbasis massa Islam, yg katanya memperjuangkan Islam --tapi, dalam hal memperjuangkan syariat Islam masih dirasakan abu-abu.

Partai adalah kumpulan orang-orang yg berpolitik dan memperjuangkan ideologinya dlm perpolitikan. PSI bukan sekedar pendobrak kebuntuan itu semua, tapi PSI bisa jadi partai pertama yg menolak syariat --baik islam atau injil, dan untuk itu saya menolak juga partai ini.

Sabtu, 15 September 2018

Barechu


Ini bukan adzan utk memanggil orang Islam sholat, ini adalah adzan bagi yahudi, Barechu adalah bagian dari layanan doa Yahudi, berfungsi sebagai panggilan untuk berdoa. Dibacakan sebelum berkah atas Shema di Shacharit dan Maariv, dan selama Membaca Taurat. Beberapa jemaat juga melafalkannya pada akhir Shacharit dan Maariv.

Lalu bagaimana Indonesia mengatur adzan? Padahal mayoritas, tapi hebohnya ga ketulungan, padahal bagi yg tdk suka dgn adzan cukup menahan diri 5-7 menit saja. []

Sabtu, 04 Agustus 2018

Islam tidak identik dengan Khilafah?

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Ma'ruf Amin mengatakan sistem kenegaraan Indonesia tidak bertentangan dengan Islam. Sebab, Islam tidak identik dengan sistem khilafah. (https://news.detik.com/berita/d-3677005/kh-maruf-amin-tidak-benar-islam-identik-dengan-khilafah)

al mukarram Ma'ruf mengatakan NKRI tdk bertentangan dengan Islam, lalu mengatakan khilafah tidak identik dgn Islam? Sejenak saya memutar otak utk memahami maksud beliau, dan akhirnya saya dapat bahwa beliau sedang mengajak pembaca bahwa di Islam tdk ada khilafah yg ada hanya NKRI a.ka Demokrasi.

Demokrasi, Ekspor Paling Mematikan dari Amerika

William Blum, dalam bukunya yang berjudul Demokrasi ekspor paling mematikan dari Amerika (pent.), dengan tebal 460 halaman, secara singkat dapat di sampakan sebagai berikut :

“Rahasia untuk memahami kebijakan luar negeri Amerika Serikat adalah tidak ada rahasia,” demikian kalimat pertama yang ditulis oleh William Blum dalam bukunya ini. Menurut Blum, jika kita menyadari prinsip utama bahwa AS berupaya untuk mendominasi dunia, dan untuk tujuan ini AS akan menghalalkan segala cara, maka dengan mudah kita akan menganalisis berbagai kebijakan Washington. Blum menyodorkan data-data sebagai bukti dari pernyataannya ini, antara lain:

-sejak berakhirnya PD II, AS telah berupaya keras untuk menggulingkan lebih dari 50 pemerintahan di luar negeri yang kebanyakan dipilih secara demokratis

Sejarah Ibnu Saud Mengkhianati Khilafah Utsman

Pada tanggal 26 Desember 1915 ketika Perang Dunia I berkecamuk, pasukan Wahabi di bawah pimpinan Ibnu Saud mengkhianati Khalifah Utsmaniyyah dengan mengikat kerjasama militer kepada Inggris. Mereka kemudian menyerang Hijaz (Makkah dan Madinah) dan berhasil menguasainya.

Dua tahun kemudian, di bawah pimpinan Letnan Jendral Fakhruddin Pasha, pasukan Utsmaniyah merebut kembali Hijaz dari tangan Wahabi. Saat itu beliau bersumpah kepada pasukannya di depan makam Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bahwa ia takkan menyerah kepada pasukan Wahabi maupun Inggris, sebagaimana wasiat yang ia terima dari Rasulullah dalam mimpi.

Demokrasi, Asli Indonesia atau Produk Impor?

Ust. Choirul Anam

Sering sekali kita mendengar seseorang menolak syariah dan Khilafah, karena menurutnya, syariah dan Khilafah bukan asli Indonesia. Baginya, ideologi penopang syariah dan Khilafah adalah ideologi hasil import, bukan digali secara langsung dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Menurutnya, Indonesia adalah negara demokrasi dengan ideologi final yaitu Pancasila.


Di sini, kami ingin mengajak semua pihak untuk menjawab dengan jujur: benarkah demokrasi itu asli Indonesia atau produk import?.

Dengan memahami permasalahan ini secara jelas, akan mudah bagi kita untuk menilai konsistensi argeumen seseorang dalam menolak syariah dan Khilafah. Jika memang demokrasi itu asli Indonesia, maka menolak syariah dan Khilafah dengan alasan produk import, maka penolakan itu dapat dinilai konsisten. Namun, jika ternyata demokrasi juga produk import, sementara seseorang menolak syariah dan Khilafah karena dianggapnya produk import, maka pernyataan jelas layak dipertanyakan konsistensinya.

*****

Dengan membaca teks-teks ilmu politik secara sekilas saja, maka kita akan langsung tahu sejarah demokrasi. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία (dēmokratía) yang artinya kekuasaan rakyat. Demokrasi tersusun dari dua suku kata, yaitu δῆμος (dêmos) yang artinya rakyat dan κράτος (kratos) yang artinya kekuatan atau kekuasaan. Demokrasi dipercayai muncul pada abad ke-5 SM (sebelum masehi) untuk menyebut negara-kota Yunani Kuno, salah satunya Athena.
Dipercayai bahwa rakyat Athena telah mendirikan negara yang dianggap sebagai negara demokrasi pertama pada tahun 508-507 SM dan dipimpin oleh Cleisthenes. Karena itu, Cleisthenes disebut sebagai "bapak demokrasi Athena”.