saya hanyalah manusia biasa, yg banyak dipenuhi oleh salah dan khilaf, oleh karena itu jikalau ada postingan saya yg kurang berkenan di hati saudara pembaca sekalian, mohon dimaafkan lahir bathin, karena kebenaran hanya berasal dari Allah, dan kesalahana sepenuhnya ada diri saya...

Rabu, 22 September 2010

do you have any problems? ... yes i do

jika masalah adalah permasalahan itu sendiri, berarti solusi adalah jalan keluarnya, sedang antara masalah dgn solusi bukanlah seperti gambaran koin yg memiliki 2 sisi yg saling berdampingan.

masalah tetaplah masalah dan solusi tetaplah sebuah solusi, keduanya tidak pernah beriring berjalan ke salah satu sudut dinding.

ketika masalah tersebut muncul, solusi berada di sudut yg lain. solusi tidak pernah mendatangi masalah, begitu pula masalah tidak pernah mencari solusi.

lalu, ketika masalah itu muncul ke permukaan maka solusi tidak pernah mendatangi masalah, karena solusi dan masalah memang di ciptakan utk tidak saling melengkapi.

jawaban dari semua kerisauan ini adalah, penghubung antara masalah dan solusi. harus ada pihak ketiga yg mempertemukan kedua pihak ini.

untuk itulah diperlukan kita sebagai manusianya. Allah menciptakan manusia bukan tanpa sebab, dianya haruslah berupaya hidup mencari kebenaran dan jalan keluarnya sendiri dgn bantuan wahyu yg di sampaikan oleh utusanNya.

adalah Kanjeng Nabi Muhammad-lah penuntun kita sebagai manusia yg dalam kebingungan ini. beliau lah yg mengantar kita menuju ke sebuah titik solusi tadi.

jadi bukan manusia sebenarnya yg menuntun dirinya mendapatkan solusi, tetapi Allah melalui utusanNya lah diperintahkan untuk mencari solusi itu tadi.

setelah kesusahan akan ada kemudahan...

pertemuan antara solusi dan masalah haruslah di upayakan, keduanya tidak secara otomatis lengket seperti maghnet yg di dekatkan begitu saja.

diluar sana manusia memiliki masalah yg bertumpuk, bukan hanya masalah kecil seperti kehilangan uang 100 rupiah saja, tetapi harus kehilangan nyawa sekalipun, atau pun seorang yg berhadapan dgn bahaya, de el el.

jadi, sebenarnya bukan solusi yg akan mendekati masalah, tetapi kita sebagai oknum ketiga lah yg harus merapatkan kedua pihak ini (solusi & masalah).

terlalu naif manusia ketika mendapatkan masalah lalu dia berdiam diri saja di dalam rumah berharap solusi akan datang menyelesaikannya. terlalu picik manusia jika berfikir seperti itu.

masalah haruslah di carikan solusinya, masalah haruslah di pertemukan dengan solusi, melalui pasangan yg tepat, melalui formula yg tepat pula, maka masalah yg sedang di alami tersebut akan dapat pemecahannya sekaligus...

terkadang kita menyalahkan takdir yg diberikan ALlah, padahal itu bukan karena kesalahan dari Allah, kadang kita menyesal mengapa hidup penuh dgn masalah, padahal bisa jadi ujian yg diberikan kepada manusia utk meningkatkan derajatnya, utk meningkatkan ke intelektualnya dalam menjalani hidup yg penuh dgn masalah.

sekali lagi, masalah akan selalu menyertai manusia yg bernyawa, masalah akan selalu berjalan dgn manusia, terkadang masalah hinggap di hati manusia terkadang juga hinggap di orang2 terdekat kita yg membawa masalah.

intinya jangan berpaling dari masalah, karena masalah bukan utk di hindari, masalah seharusnya di hadapi. untuk itu lah di perlukan solusi, manusialah yg menemukan solusi.

fiuhh... ya Allah mudahkanlah urusan hambamu ini ya Allah.... []

Minggu, 19 September 2010

kontra produktif 4

hasil penelitian saya :

aktivis demokrasi memang hidup utk inkonsisten, melihat sejarah secara ahistoris, sembari menuduh islam ketinggalan jaman dan tidak memberikan solusi. dlm prakteknya, demokrasi memang tidak memberikan apa pun selain kerusakan dan kemunafikan. dimana pun demokrasi berada selalu mengundang kerusuhan yg tak berkesudahan.

penelitian khusus :

ketika kerusakan telah nyata di depan mata, aktivis pro demokrasi menawarkan perbaikan parsial (tak menyeluruh), tapi ketika secara parsial pula perbaikan tersebut menimbulkan masalah yg lain pula, aktivis pro demokrasi menyalahkan islam dan menganggap islam tidak layak memperbaiki demokrasi, atau islam tidak layak hidup berdampingan dgn demokrasi, atau kurang lebihnya islam prematur mengatasi permasalahan yg di dera demokrasi.

ibarat sang dokter, islam masih di anggap kurang bijaksana memberikan solusi atas penyakit yg di alami demokrasi. demokrasi dgn pongahnya dan pedenya (percaya diri) rela berjalan dgn penyakit kronis yg di deritanya, walau pun masyarakat (konstituen) masih sadar bahwa penyakit kronis yg di derita demokrasi ini tidak pernah ada obatnya, selain mengganti atau mengamputasi atau bahasa kasarnya lagi mematikan demokrasi itu sendiri.

masyarakat tidak pernah di pedulikan kecuali pada saat 5 tahun sekali, itu pun hanya mencontreng, mencucuk kertas suara yg biayanya saja hampir milyaran. belum lagi sengketa lainnya.

kesimpulan yg tidak pernah di simpulkan :

demokrasi harus rela meninggalkan kursi singgasananya dlm mengatur dan mensejahterakan dunia. demokrasi gagal dalam upayanya menertibkan keamanan dunia. demokrasi tidak dapat memberikan solusi atas permasalahan kemanusiaan.

penelitian berakhir, menunggu kasus-kasus termutakhir berikutnya. []

aulia

malam yg tak terlalu larut, masih mengincar rezeki di keheningan malam, walau pun bukan tujuan awal tapi karena sang kecil memang tak bisa di biarkan.

biar khong guan merana di sudut sempit sana, karena memang perut tak pernah mau di ajak kompromi. si kecil baru saja jatuh dari sepeda motor.

umminya dgn sigap membawa ke tukang urut, ya Allah mudahan tidak mengapa. sedang kaka mengikuti dede dgn menggapit ummi pergi naik sepeda motor tadi.

rencana Allah maha dahsyat, belum lama berselang, si kecil kembali dgn wajah yg riang, kaka yg dari tadi sudah lapar langsung di suapi. nyam nyam katanya.

teropong yg sejak tadi tergeletak di atas kasur langsung di raihnya. di mainkan lalu di taruh lagi, karena ada titipan air sabun utk membuat gelembung laiknya spongebob.

alhamdulillah hari itu semuanya riang tak ada kesedihan, walau tadi sempat menangis karena kesakitan. ya ALlah kumpulkanlah kami semua dalam syurga Mu.. Aminn

yuhuiii... insya Allah 4 bulan lagi mbrojoll... !!!

Rabu, 01 September 2010

mukjizat itu adalah al quran

manusia itu rumit, begitu yg saya dengar.

manusia memang rumit ketika diciptakan, walau pun bukan mesin, manusia adalah sistem terumit di dunia.

sebuah arloji, adalah mesin yg rumit, tapi produsen pembuat arloji memberikan panduannya melalui buku petunjuk penggunaan arloji, supaya arloji dapat berfungsi dgn baik dan tahan lama.

mesin jahit pun, memiliki panduannya. produsen mesin jahit tidak serta merta membiarkan barang produksinya tanpa sebuah buku petunjuk, maka dibuatkanlah buku petunjuk tersebut agar penggunanya dapat memperbaiki jikalau rusak dan merawatnya.

mesin cetak yg super besar juga masih memerlukan buku petunjuk, tapi bukan buku petunjuk saja yg diperlukan oleh mesin cetak besar, kalau perlu produsen pembuat mesin cetak besar itu mengirimkan engineeringnya (insinyur) agar pengoperasian mesin cetak besar dapat berjalan dgn baik dan benar sesuai buku petunjuk.

sama halnya dgn manusia, manusia lebih rumit dari mesin cetak besar itu, bahkan lebih rumit dari mesin jahit apalagi mesin arloji.

manusia ketika diciptakan memiliki buku panduannya, memiliki kitab penuntunnya, agar dalam menjalani kehidupan yg diberikan ini dapat menjalankannya dgn baik dan benar, bukan buruk dan paling benar.

adalah nabi adam hingga nabi muhammad sebagai insinyurnya, karena jikalau manusia hanya diberikan buku panduannya saja maka bukan kebenaran yg di dapat tapi ketimpangan, kenapa? karena buku panduan tersebut hanya bisa diterjemahkan oleh utusan-Nya, oleh insinyur-Nya yaitu dari nabi adam hingga nabi muhammad.

jadi salah besar jika manusia menganggap dirinya paling mengerti dalam menjalani kehidupan ini, salah besar jika manusia menganggap kehidupan yg diberikan ini adalah buah dari keinginannya ketika berada di dalam rahim.

terlalu naif seandainya manusia memiliki pengetahuan yg dapat menjangkau masa depan.

terlalu naif dan picik seandainya manusia masih menganggap dirinya akan hidup selama-lamanya.

salah satu mukjizat yg diberikan oleh Tuhan kepada nabi-nabinya adalah mukjizat fisik. contohnya nabi adam dapat mengarungi luasnya dunia ini dgn berjalan kesana kemari, karena menurut sejarah yg saya terima, nabi adam adalah nabi yg memiliki postur tubuh besar (raksasa) yg dapat digunakan utk menyeberangi laut, membelah hutan belantara dan bertemu dengan siti hawa walau pun memerlukan waktu 100 tahun lamanya.

mukjizat lainnya adalah nabi ibrahim yg dapat tahan dgn api, dan nabi-nabi yg lain, tongkat berubah jadi ular, atau nabi isa yg dapat menghidupkan manusia yg sebelumnya telah mati.

sedangkan nabi muhammad bukan saja air yg terpancar dari tangannya, tapi kitab yg dibawanya adalah sebuah mukjizat yg langsung turun dari Allah Swt.

bila nabi-nabi lainnya telah meninggalkan mukjizat tersebut di museum-museum yg telah ada, tapi nabi muhammad meninggalkan mukjizat yg justru di jadikan referensi, dijadikan imam, dijadikan panduan yg tidak ditinggal di museum sebagaimana nabi-nabi lainnya.

mukjizat nabi muhammad itulah al quran yg diturunkan oleh Swt kepada nabinya muhammad.

kitabnya adalah mukjizat yg ditinggalkan utk umatnya di dunia ini, setelah mukjizat-mukjizat lainnya ditarik dari kekuasaan nabi-nabi oleh Allah Swt.

maka, seharusnyalah manusia mengimami mukjizat terakhir tersebut, yaitu kitab al Quran, kitab yg diturunkan kepada nabinya Muhammad Saw. sebuah kitab yg membicarakan hal-hal yg akan datang, hal-hal yg belum dikenal oleh manusia, hal-hal yg ghaib yg belum di kenal oleh manusia (surga & neraka).

hamba, sujud kepada pembuat mukjizat itu, hamba turut dan patuh kepada mukjizat itu, walau pun hamba masih sangat jauh dari mukjizat itu...

ya Allah.. dekatkanlah hambamu ini. []