saya hanyalah manusia biasa, yg banyak dipenuhi oleh salah dan khilaf, oleh karena itu jikalau ada postingan saya yg kurang berkenan di hati saudara pembaca sekalian, mohon dimaafkan lahir bathin, karena kebenaran hanya berasal dari Allah, dan kesalahana sepenuhnya ada diri saya...

Senin, 26 Juli 2010

Apa Kata Mereka (Liberalist) Tentang Pluralisme ?


Kelompok liberal mempropagandakan pluralisme adalah persamaan agama, inilah fakta-faktanya

Nurcholis Madjid :

"Sebagai sebuah pandangan keagamaan, pada dasarnya Islam bersifat inklusif dan merentangkan tafsirannya ke arah yang semakin pluralis. Sebagai contoh, filsafat perenial yang belakangan banyak dibicarakan dalam dialog antar agama di Indonesia merentangkan pandangan pluralis dengan mengatakan bahwa setiap agama sebenarnya merupakan ekspresi keimanan terhadap Tuhan yang sama. Ibarat roda, pusat roda itu adalah Tuhan, dan jari-jari itu adalah jalan dari berbagai Agama. Filsafat perenial juga membagi agama pada level esoterik (batin) dan eksoterik (lahir). Satu Agama berbeda dengan agama lain dalam level eksoterik, tetapi relatif sama dalam level esoteriknya. Oleh karena itu ada istilah "Satu Tuhan Banyak Jalan"." (Buku Tiga Agama Satu Tuhan, Mizan, Bandung, 1999, hal. xix.)

Ulil Abshar Abdalla :

Semua agama sama. Semuanya menuju jalan kebenaran. Jadi, Islam bukan yang paling benar." (Majalah GATRA, 21 Desember 2002).

Sumanto Alqurtuby

"Jika kelak di akhirat, pertanyaan di atas diajukan kepada Tuhan, mungkin Dia hanya tersenyum simpul. Sambil menunjukkan surga-Nya yang mahaluas, di sana ternyata telah menunggu banyak orang, antara lain, Jesus, Muhammad, Sahabat Umar, Ghandi, Luther, Abu Nawas, Romo Mangun, Bunda Teresa, Udin, Baharudin Lopa, dan Munir!" (Sumanto Al Qurtuby, Lubang Hitam Agama, Rumah Kata, Yogyakarta, 2005, hal. 45).

Budhy Munawar Rahman

Karenanya, yang diperlukan sekarang ini dalam penghayatan masalah pluralism antaragama, yakni pandangan bahwan siapapun yang beriman – tanpa melihat Agamanya apa—adalah sama di hadapan Allah SWT. Karena, Tuhan kita semua adalah Tuhan Yang Satu (Budhy Munawar Rahman, Wajah Liberal Islam Indonesia sub judul : Basis Teologi Persaudaraan Antaragama)

Sukidi

" Dan konsekuensinya, ada banyak kebenaran (many truths) dalam tradisi dan agama-agama. Nietzche menegasikan adanyanya "kebenaran tunggal" dan justru bersikap afirmatif terhadap banyak kebenaran . Mahatma Ghandi pun seirama dengan mendeklarasikan bahwa semua agama – entah Hinduisme, Budhaisme, Yahudi, Kristen, Islam, Zoroaster, maupun yang lainnya asalah benar.Dan konsekuensinya , konsekuensinya, kebenaran ada dan ditemukan pada semua agama…. Karena itu mari kita memproklamasikan kembali bahwa pluralism agama sudah menjadi hukum Tuhan (sunnatullah) yang tidak mungkin berubah. (Sukidi , Jawa Pos , 11/1/2004)

(Sumber : Pluralisme Agama Haram , Adhian Husaini, MA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar