saya hanyalah manusia biasa, yg banyak dipenuhi oleh salah dan khilaf, oleh karena itu jikalau ada postingan saya yg kurang berkenan di hati saudara pembaca sekalian, mohon dimaafkan lahir bathin, karena kebenaran hanya berasal dari Allah, dan kesalahana sepenuhnya ada diri saya...

Selasa, 05 Oktober 2010

kontrol

pertama, hujan memang deras, tapi sederas-derasnya hujan tetaplah air, dan air tetaplah zat yg lemah (kalau jumlahnya sedikit seperti hujan) tapi kalau jumlah air itu melimpah maka derasnya air laksana air bah tsunami yg menghantam aceh hingga berkilo-kilo meter jauhnya.

kedua, hujan bukanlah halangan, banyak sebagian kita menjadikan hujan sebagai alasan, ada yg menjadikan hujan sebagai kambing hitam, sebagai pelarian ketika regulasi yg sepertinya agak malas utk dikerjakan justru menjadi letak yg harus dilempar kesalahan, sedang kesalahan yg sebenarnya tidak di ketahui.

ketiga, hujan adalah rahmat yg diturunkan Allah, terlepas dari spekulasi benar atau salah jika bersandingan dgn badai angin yg dapat merusak atap rumah, maka hujan tetaplah sebuah karunia yg patut di syukuri.

keempat, berlebih-lebihan itu tidak baik. tepat! ini sebenarnya kunci masalahnya. poin keempat memang kata kunci dari poin pertama sampai ketiga, inti masalahnya adalah ketika sesuatu benda atau zat itu berlebihan memanglah sangat tidak baik, apalagi bila berhubungan dengan massa jenis benda atau massa jenis berat benda (ah, saya koq pintar bahasa fisika). karena memang, bukan saja massa jenis berat benda saja yg jika berlebihan dpt mengundang bencana, kemarahan yg berlebihan pun dpt mengundang bencana, sedih berlebihan, tertawa berlebihan bahkan makan dan tidur yg berlebihan dpt mengundang bencana.

apa jadinya jika kamu makan dan tidur berlebihan, contoh makan sehari di luar normalnya orang makan 3 piring dlm sehari, maka yg di dapat bukan hanya lemak yg di dapat tapi obesitas dan penyempitan organ pernapasan dan juga penyempitan urat nadi darah manusia.

lantas, apa jadinya tidur berlebihan, di samping malas bekerja juga malas dlm berusaha apa pun.

sama halnya dgn beribadah kepada Allah, fanatik dan taklid memang perlu tapi jangan sampai menghindarkan perhatian kita terhadap makhluk lainnya. keseimbangan harus di jaga baik hubungan kepada ALlah juga hubungan kpd manusia...

baiklah, sekian dulu tausyiah ini (ah ga usah alim gini)

wassalam

haha haha...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar