saya hanyalah manusia biasa, yg banyak dipenuhi oleh salah dan khilaf, oleh karena itu jikalau ada postingan saya yg kurang berkenan di hati saudara pembaca sekalian, mohon dimaafkan lahir bathin, karena kebenaran hanya berasal dari Allah, dan kesalahana sepenuhnya ada diri saya...

Jumat, 11 Maret 2011

earthquake & tsunami

copas from komunitas ateis indonesia
2004 earthquake & tsunami
>religious people
>burqa, burqa everywhere
>mediocre technology
...>220,000 death toll (it's over 9000!)

2011 earthquake & tsunami
>non-religious people
>porn, porn everywhere
>beyond-awesome technology
>less than 100 death toll so far

Shit should tell you about something!
- D.A.
• Caelist •
----------------------------------------------------------------------------------
data di atas tidak ada yg istimewa, mgkn komunitas ateis indonesia hendak memberikan fakta bahwa ternyata manusia yg gemar alkohol, sex party, dgn tingkat kemajuan teknologi di atas negara lain mengalami musibah dgn korban yg sangat sedikit (jepang kurang dari 100 jiwa) di banding aceh (220ribu jiwa) dgn julukannya serambi mekkah.
menurut pendapat saya, tidak ada yg istimewa dari data di atas. ada atau tidak ada musibah sekali pun, manusia tetaplah ada yg teis dan ada yg ateis, sekali pun --mungkin-- Allah cinta dan murka kepada dua pihak itu.
dan ada musibah menunjukkan sebenarnya, Allah hendak memberikan kasih sayangnya --sekali pun itu musibah semacam gempa dan tsunami-- karena tidak ada yg tidak baik bagi muslim, walau pun seorang muslim (teis) mendapat musibah maka itu baik bagi dirinya jika dihadapi dgn sabar dan tawakal, dan bila muslim (teis) mendapat kebahagiaan di dlm hidupnya maka itu pun baik bagi dirinya jika di hadapi dgn syukur dan tawadhu thdp keadaan.
lalu, bagaimana dgn ateis? kecenderungan manusia (yg tdk mengenal islam) lebih kepada yg enak dan menyenangkan bagi dirinya, maka jika mendapatkan musibah --semacam gempa & tsunami-- itu dianggap sebagai kiamat atau bisa jadi hidupnya sedang sial pd hari itu.
alhasil, ada atau tidak ada musibah, hidup seorang teis tetaplah apa adanya, tapi tidak juga mengalir seperti air. akan tetapi ke-tawakal-an & ikhtiar hidupnya selalu dijaga hingga apa pun yg di hadapinya akan dapat dilalui dgn hanya bergantung kepada Allah Swt saja, tidak yg lain. 
ya Allah.. ya Rabb, segala puja dan puji hanyalah milik-Mu saja. []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar