saya hanyalah manusia biasa, yg banyak dipenuhi oleh salah dan khilaf, oleh karena itu jikalau ada postingan saya yg kurang berkenan di hati saudara pembaca sekalian, mohon dimaafkan lahir bathin, karena kebenaran hanya berasal dari Allah, dan kesalahana sepenuhnya ada diri saya...

Selasa, 08 Juni 2010

i r c

seperti biasa, malam kamis saya pulang ke banjarbaru, yg biasanya pergi sndiri kali ini seorang teman nebeng tempat dibelakang jok kendaraan. yap, dia ikut saya ke banjarbaru. setelah berbelanja keperluan buat di rumah, kami bergegas memacu gas kendaraan membelah rimbunan mobil dan kendaraan yg ikut berpacu.

di dlam perjalanan itu saya merasakan ban belakang sedikit kempis sehingga tidak nyaman dibawa utk melaju. akhirnya saya tepikan kendaraan ini utk mengisi angin. selang tidak lama kami berpacu kembali di tengah kemacetan kota banjarmasin.

ternyata Allah memberikan ujian/cobaan kepada kami, di kilometer 5 ban belakang pecah! alhamdulillah di dekat situ ada bengkel buka, saya pun menyegerakan membawa kendaraan saya utk di tambal. tak dinyana ternyata ban tidak bisa ditambal dan harus diganti luar dan dalam karena ban luarnya udah gundul dan jika tidak diganti bisa fatal bila di bawa berjalan jauh ke banjarbaru.

that's ok!

"Ada ban bekas aja lah?"

"Ada, saya beli kemaren 50rb sama ban dalam 80rb udah sama pasangnya."

"60rb lah..?"

"75rb.."

"70rb aja lah.. kyapa?"

"Ga dapat bos!"

dengan berat hati saya pun menyetujuinya...

"Pasang ja.."

"Ntar bos lah, saya ambil dulu ban dalamnya..."

tukang bengkel itu pun meninggalkan kami. tak berselang lama orangnya pun datang membawa ban dalam yg dijanjikan...

"Ini harganya 22rb tapi sama saya cuma 20rb aja.."

"Ayu ja..."

Orang itu pun memasangnya, buka mur buka ban tarik laher de el el bla bla bla.... dan selesai, ban pun diisi oleh angin, tapi tapi... bannya koq gembul? oleh tukang bengkelnya ditusuk dgn paku, oh wow... kempis lagi, bukan kempis ban dalam, kempis ban luarnya aja... setelah selesai di pasang, test driving dulu supaya yakin!

setelah test driving, ban yg baru di ganti ternyata kempis lagi, setelah di cek, ada paku nyembul ke dalam...

tukang bengkel hanya ngengir kaya kuda, lalu minta izin buat ngambil ban dalam lagi.

sekembalinya dari mengambil ban, akhirnya ban di pasang kembali, tentunya saya tidak harus mengganti yg baru 'lagi'.

"kayapa, bayar lagi kah neh..?"

"kada bos ae.."

"ya kah..?"

setelah beres semua, akhirnya perjalanan saya lanjutkan kembali. sejuk angin malam itu menusuk sampai ke tulang, yap... mengganti ban dalam tadi ternyata menyita seluruh waktu saya, tak terkecuali perut yg sejak tadi kosong minta di isi. 

dalam hati kecil saya 

"ada-ada saja.."

[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar