saya hanyalah manusia biasa, yg banyak dipenuhi oleh salah dan khilaf, oleh karena itu jikalau ada postingan saya yg kurang berkenan di hati saudara pembaca sekalian, mohon dimaafkan lahir bathin, karena kebenaran hanya berasal dari Allah, dan kesalahana sepenuhnya ada diri saya...

Jumat, 12 Maret 2010

obedience

dibalik kematian ada kehidupan

***

dibalik ujian ada hikmah terpendam

***

dibalik kesusahan ada kemudahan

***

dibalik kesenangan ada kesedihan

***

dibalik kegundahan ada pemecahan

***

dibalik kesedihan ada kebahagiaan

***

yg baik tidak selalu baik, yg buruk tak selamanya buruk, kadang ada dua mata uang yg selalu menemani manusia kemana pun pergi, yakni; kesenangan dan kesedihan

***

takdir pasti mendera, kenangan tak selamanya di simpan, masa depan pasti datang menghadang, ya atau tidak...

***

kecintaan membutuhkan pengorbanan, ketaatan membutuhkan sikap rela berkorban, ikhlas berarti yakin, keyakinan tinggi melahirkan idealitas yg konsisten yg tidak bisa digoyahkan dgn cara apa pun (istiqamah)

***

walau jasad di remuk, walau nyawa sebagai taruhannya, kepatuhan tetap nomor satu

***

riwayat menuturkan, dalam sebuah majelis taklim yang sangat luar biasa, dihadiri oleh para sahabat yg mulia, Rasulullah Saw, menceritakan peristiwa-peristiwa akhir jaman, dimulai dengan bertebaran fitnah di dunia.

begitu pula sesuatu hal yg dahulu di jaman para sahabat dianggap sebuah kemaksiatan besar, maka di akhir jaman dianggap sesuatu hal yg sepele (ringan), kebenaran dan kesesatan bercampur baur, sehingga hanya dgn iman di dada serta lindungan dari Allah sajalah manusia dapat selamat melaluinya.

begitu pula sebuah peristiwa maha dahsyat menimpa manusia, sebuah peristiwa yg sudah diberitakan oleh Nabiyullah sejak jaman nabi Adam As sampai dgn Suri Tauladan cinta kita, Rasulullah Saw, fitnah yg menyesakkan,sehingga semua orang mukmin dan muslim berdoa dlm setiap sholatnya utk tidak menjumpainya; Fitnah Dajjal.

demikian, inilah kisah seorang pemuda yg diberitakan oleh Rasulullah akan menentang kebatilan tersebut.

Abu Sa'id al-Khudri ra. berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda,

"Ketika Dajjal muncul. seorang mukmin mengejarnya. pengikut Dajjal yg berada di garis depan menahannya, lalu bertanya,

"engkau hendak ke mana?"

orang mukim menjawab

"aku mau menemui orang (Dajjal) yg baru muncul itu."

pengikut Dajjal bertanya lagi

"apakah engkau tidak beriman kepada tuhan kami?"

orang mukmin menjawab

"dia bukan tuhan, Tuhan kita sangatlah jelas."

pengikut Dajjal berkata

"bunuh saja orang ini."

orang mukmin berkata

"bukankah tuhan kalian (Dajjal) melarang membunuh siapa pun sebelum dihadapkan kepadanya?"

maka pengikut Dajjal membawa orang mukmin tersebut kepada Dajjal. ketika orang mukmin melihatnya, dia berkata tegas,

"hai segenap manusia, sesungguhnya orang ini adalah Dajjal yg diceritakan oleh Rasulullah Saw."

maka Dajjal menyuruh agar mengikatnya, lalu berkata

"siksa dan pukuli kepalanya."

mereka pun memukuli punggung dan perutnya.

di sela-sela penyiksaan, Dajjal mengajukan pertanyaan.

"apakah engkau beriman kepadaku?"

orang mukmin tersebut berkata

"engkau adalah al-Masih, sang pembohong besar!"

Dajjal pun menyuruh algojonya agar membelah badan orang mukmin itu dari kepala hingga kakinya dengan gergaji.

setelah terbelah, Dajjal berjalan di antara dua potongan tubuh tersebut, lalu berkata

"bangunlah!"

tubuh orang mukmin yang terbelah tersebut menyatu kembali dan berdiri tegak. Dajjal berkata

"apakah sekarang engkau beriman kepadaku?"

orang mukmin itu menjawab

"aku semakin yakin bahwa engkau adalah Dajjal! wahai segenap manusia, sesungguhnya, dia (Dajjal) tidak akan dapat mencelakai siapa pun setelah membunuhku."

Dajjal menarik tubuhnya dan hendak menyembelihnya. akan tetapi, Allah melindungi lehernya dengan kuningan, sehingga Dajjal tidak dapat menyembelihnya. akhirnya, Dajjal memegang kedua tangan dan kakinya, lalu melemparkannya.

semua orang mengira dilemparkan ke dalam kobaran api, padahal sebenarnya dia masuk ke dalam syurga.

kemudian Rasulullah Saw bersabda,

"orang ini meraih kesyahidan yang paling agung di sisi Allah, Tuhan semesta alam."

(HR. Muslim)

sebuah pengorbanan utk yg tercinta, akan meraih cinta yg tercinta, dan Maha benar Allah dengan segala janji-Nya. pemuda yg meraih kesyahidan karena Allah, menempati syurga Rabb yg tercinta.

seperti setiap manusia yg terkubur di tanah yg dingin, pun jasad ini pasti kelak akan merasakan, setiap awal menuntut akhir, setiap jiwa akan di hisab, setiap yg hidup akan merasakan mati, dan kematian adalah awal dari kehidupan yg abadi.

Laa haula walaa kuwwata illa billahi 'aliyil 'adhim; tiada daya dan kekuatan hanyalah karena Allah Yang Mahaagung semata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar