di bibir mushola, pak sobir yg sudah sepuh itu bercerita kalau di banjarmasin waktu zaman jepang dulu, para tentara-tentara itu sangat kejam. para pribumi dgn semena-mena di giring ke hutan, padahal penduduk desa waktu itu tidak tahu menahu perihal kedatangan jepang ke tanah banjar.
satu persatu di bariskan berlutut melihat tanah, dari kejauhan tampak samurai terhunus panjang bagai tak kenal ampun langsung menghunus leher penduduk waktu itu, ya penduduk desa waktu itu dibantai dgn di pancung satu persatu, padahal mereka tak mengetahui duduk persoalannya.
penduduk lainnya yang baru pulang dari kebun lari tunggang langgang di kejar para tentara-tentara jepang. ada yg menyamar supaya tidak ikut disembelih, ada yg menyelam di rawa-rawa, dulu di banjarmasin banyak rawa. menyamarnya pun memakai karung goni yg udah bau tanah.
pak sobir memang generasi tua yg masih hafal momen bersejarah seperti itu. tapi kata beliau lagi, indonesia sekarang pakenya pancasila, dulu belum ada pancasila, tapi semua yakin bahwa satu-satunya di sembah itu cuma Allah saja. pancasila waktu dulu memang belum ada. baru waktu soekarno di lantik jadi presiden, pancasila sampai juga ke banjarmasin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar